Share

Bab 15. Kan, kubawa kau kembali

Kembali Arimbi melirik ke arah Sagara. Dan, kembali hatinya berdenyut nyeri. 

Arimbi cemburu. Arimbi terluka.

"Ayolah Arimbi! Jangan seperti anak-anak. Lagi pula mereka lebih dulu bersama. Felicia lebih dulu mengisi hati Sagar, jadi wajar kalau dia terlihat gelisah seperti ini manusiawi!" hibur hati Arimbi.

Tak lama mereka tiba di rumah sakit tempat Felicia di rawat. Sagara mendekatu meja tempat dua orang perawat perempuan sedang berjaga.

"Sus, kamar pasien dengan nama Felicia Handoyo, ada di ruangan mana?"

Perawat itu melihat komputer untuk melihat nama Felicia.

"Kamar kenanga no 3, pak. Bapak terus saja naik lantai dua, di sana nanti ada perawat jaga juga, tanya pada mereka!" 

Dengan langkah tergesa-gesa Sagara berjalan menuju tempat yang ditunjukkan oleh perawat tadi. Genggaman di tangan Arimbi semakin ia eratkan. 

Arimbi dan Sagara telah sampai pada kamar di mana Felicia dirawat. Sebuah kamar ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status