Share

Bab 14. Overdosis

Jam sudah  menunjukkan pukul 11.00 siang. Uul, art rumah Sagara, mondar-mandir di depan kamar sang Bos. Tak seperti biasanya Felicia sesiang ini bangunnya. Apalagi ini adalah hari senin. Hari di mana wanita itu sibuk dengan pekerjaan di butiknya. 

Dengan memberanikan diri, Uul membunyikan bel pintu kamar Felicia. Tak ada jawaban. Hampir satu jam Uul sibuk menekan bel pintu, namun tak ada tanda-tanda Felicia akan membuka pintu. Ia kemudian memanggil Yudi, salah satu penjaga di rumah untuk membuka pintu kamar Felicia. Hasilnya nihil.

"Coba telpon Tuan Sagara, saja!" usul Yudi. Uul kemudian menekan nomer telpon Sagara. Wanita itu menggelengkan kepala, menatap Ivan dengan putus asa.

"Nomernya gak aktif!" Yudi dan Uul mendesah secara bersamaan. "Dobrak saja. Kita rusak pintunya. Pake bor saja,Yud. Karena pintu ini dilengkapi pengaman!" usul Uul lagi. Yudi pun berlari ke arah gudang tempat biasa menyimpan alat-alat pertukangan. Pria itu mengeluarkan bor list

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status