Share

Chapter 108 | Pergi Bulan Madu Kedua

Matahari sudah tenggelam sepenuhnya di ujung barat, Naresh dan Clara baru saja keluar dari kamar lantaran pelayan yang memanggilnya atas perintah Anne. Ternyata wanita paruh baya itu sudah bersiap di meja makan.

"Mama ternyata sudah menunggu kita, Mas," ucap Clara saat hendak menuruni tangga.

"Memang sudah jamnya makan malam 'kan? Wajar kalau Mama menunggu kita."

"Ih! Dasar nggak peka. Aku tuh nggak enak sama Mama," ucap Clara dengan berbisik.

"Kenapa memangnya?"

"Harusnya kita duluan yang hadir di meja makan, bukan malah Mama yang menunggu. Ini semua gara-gara kamu!"

Naresh menoleh dengan pandangan tidak terima. Bisa-bisanya dirinya malah disalahkan.

"Kok malah aku?"

"Iya, lah. Kamu dari tadi nahan aku buat keluar, dan akhirnya kita telat 'kan? Sudahlah, aku mau turun duluan."

Naresh masih melongo melihat Clara yang meninggalkannya seorang diri di sini. Lelaki itu menatap punggung istrinya yang semakin jauh dengan pandangan penuh tanda tanya.

Memangnya apa salahnya? Bukankah Clara ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status