Share

12. Bermain Kucing-Kucingan

Berhubung hari ini hari Minggu, aku pun bersantai ria, segera ku aktifkan HP -ku yang terhubung langsung dengan CCTV. Aku tertawa geli melihat wajah mereka yangg sok menasehati orang lain tetapi tidak diterapkan pada dirinya sendiri.

Karena belum puas dengan jawabanku, akhirnya Mas Ariel datang menemuiku di dalam kamar.

"Apa-apaan kamu Dek, kenapa kamuu menjadi seperti ini?" tanyanya dengan penasaran.

"Apa maksudnya, Mas?"

"Iya kamu, kok sekarang kamu susah di kasih tahu, apa salahnya sih tinggal pindah aja, toh di rumah ini banyak kamar, kamu tinggal pilih saja, nggak ribet 'kan?" tanyanya tanpa rasa bersalah.

"Nah itu tahu banyak kamar, ya tinggal pilih saja, nggak ribet 'kan?" aku balik bertanya.

"Sekarang kamu berani menjawab, sejak kapan kayak gini, hah?"

"Sejak kapan juga Mas, menjadi seperti ini, ngapain juga Arum harus pindah kamar, ini bukan masalah kamarnya Mas, tetapi etikanya, adabnya, apa salah Arum mempertahankan kamar ini yang selamai 5 tahun Arum tempati sekarang deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status