Share

36. Kecurigaan Arum

{Apa kamu bingung siapa aku, tunggulah aku akan memberi sebuah kejutan}

Aku tak menanggapi pesan itu, mungkin salah sambung, tetapi nomor pengirimnya di sembunyikan, sudah dua kali aku menerima pesan yang mengancamku.

Akhirnya aku putuskan untuk menghubungi Mas Lingga malam-malam. Sebenarnya aku enggan tapi ini sepertinya bukan salah sasaran sepertinya pesan ini memang untukku.

Terpaksa aku tekan nomor ponsel Mas Lingga berharap dia belum tidur.

Tut! Tut! Tut!

"Alhamdulillah nada sambung," lirihku.

{Halo Mas, Assalamualaikum}

{Walaikumsalam, ada apa}

{Mas, ada yang neror aku, tapi nggak tau siapa, dia dua kali sudah mengirim pesan kepadaku, Mas}

{Emmm....}

{Mas, kamu ...keeerr ...keerr terdengar suara dengkuran}

"Ya elah Mas, mau curhat eh malah orangnya tidur, ya sudahlah."

Aku mematikan sambungan teleponku, dan berusaha untuk tidur walau mata ini tetap ingin terbuka.

Namun sampai jam tiga subuh mata ini tetap terjaga, daripada aku melamun segera kuambil air wudu dan salat sunnat ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status