Share

Dua Wanita Oscar Bertemu

Siang ini begitu terik. Nadya berjalan dari sekolah kelas atas itu menuju ke halte terdekat. Sesekali dia mengusap dahinya yang basah karena keringat.

Lama. Tumben. Belum ada bus yang lewat. Padahal kepalanya sedang pusing sejak kemarin. Tubuhnya juga merasa sedikit kurang sehat. Sampai akhirnya sebuah klakson berbunyi. Itu bukan berasal dari bus. Tapi dari kendaraan mewah yang berhenti tepat di depan halte.

Bibir Nadya tersenyum tipis. Dia sudah hafal siapa pemilik mobil berwarna hitam itu.

“Ibu hamil, bisa-bisanya masih di sini?” Devan, pria itu berlari mendekat setelah keluar dari mobilnya.

“Ya, busnya belum lewat. Kamu sendiri ngapain? Ini masih jam kantor,” sahut Nadya.

“Kantorku sendiri. Bebas ngapain aja. Termasuk antar kamu pulang.”

“Hish, tidak usah. Bentar lagi juga busnya datang.”

Devan menggerakkan jarinya di depan Nadya sebagai arti, tidak tidak tidak.

“Kamu tahu sendiri kalau naik bus itu risikonya besar untuk kamu yang sedang hamil gede, apalagi cuaca hari ini sangat pa
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status