author-banner
Ute Glider
Ute Glider
Author

Novels by Ute Glider

Istri Figuran Presdir Arogan

Istri Figuran Presdir Arogan

Dipaksa menggugurkan bayi di kandungan adalah perintah terburuk dari suaminya untuk Karissa. Selama 3 tahun dia berusaha mengambil hati Damian Morgan, seorang pria yang di luar dikenal sebagai pengusaha sukses dan dermawan. Nyatanya, Damian tidak pernah bisa memposisikan diri layaknya suami. Damian hanya pulang saat kebutuhan biologisnya ingin dipuaskan. Sikap dingin dan tak peduli juga selalu Karissa dapatkan. Jika bukan cinta dan balas budi, perempuan itu sudah meninggalkan Damian sejak lama.
Read
Chapter: EXTRA CHAPTER
“Kau berdebar?” bisik Damian pada lelaki yang sudah memakai setelah jas hitam di sampingnya.“Apa kau bisa dipercaya?” jawab Luciano dengan gerakan bibir minimal dan pandangan tetap ke depan.“Sekarang aku pandai menyimpan rahasia,” ucap Damian masih menjaga sikap di depan banyak orang.Luciano memiringkan sedikit tubuhnya ke kiri, dekat saudara kembarnya. “Aku sudah 12x bolak balik ke toilet. Aku benar-benar gugup.”Damian menunduk sambil menahan tawa.Seorang Luciano King Wilbert, mafia paling ditakuti bisa gugup begitu?“Aku tau kau sedang mengejekku.”“Aku tidak mengejek. Karena aku juga bolak balik ke toilet sampai 13x”Keduanya menunduk dalam dengan bahu berguncang pelan karena tertawa tanpa suara.Bagaimana tidak gugup. Ini adalah hari yang mereka tunggu. Berdiri di dekat altar di sebuah gereja di pinggiran Florence, Italia.Hari pernikahan telah tiba, dan keduanya bersiap menyambut kebahagiaan yang sudah lama dinantikan. Suara gesekan biola di tengah harumnya bunya lily dan ma
Last Updated: 2025-07-31
Chapter: Bab 256 - Ending
Mobil Damian berhenti perlahan di depan rumah bergaya klasik Prancis yang dulu ingin dia jadikan rumah masa depan.“Mommy, ayo, kita ke kamar ya,” kata Aiden sambil menarik tangan Emma begitu pintu mobil dibuka.Emma sempat menoleh pada Damian yang baru mematikan mesin, tapi tak sempat bertanya. Dia terlalu lelah untuk berpikir banyak. Padahal jelas-jelas Damian menunjukkan rasa bahagianya atas kehamilannya.“Jangan asal tarik, Aiden.” Damian coba memperingati.“Tenang saja, Dad. Aku harus menjaga ibu dan adikku ini,” jawab Aiden sok dewasa.Sesampainya di kamar, Aiden langsung melompat ke tempat tidur, menarik selimut dan memosisikan diri di tengah-tengah.“Kau mengantuk? Sejak sampai, kamu belum makan,” ucap Emma melepas jaket tebal lalu dia gantung di dinding.“Aku sudah makan sebelum sampai ke sini tadi. Aku sudah rindu dengan dongeng yang biasa mommy bacakan.”Emma tersenyum lebar lalu ikut naik ke ranjang dan memasukkan kakinya ke dalam selimut, ikut bergabung. “Cerita apa kali
Last Updated: 2025-07-31
Chapter: Bab 255 - Hamil
“Ada apa dengan perutku,” keluh Emma yangEmma tengah duduk di meja makan seorang diri, mengaduk sup hangat yang sedari tadi tak disentuh.Dia menoleh ke jendela di Hari itu, salju pertama musim dingin turun perlahan di atas atap-atap kota kecil di Prancis. Butir-butir putihnya mengambang lembut dari langit kelabu, menciptakan suasana yang hening dan syahdu. Membuat Emma jadi merasa sangat sendiri di dunia ini.“Aku rindu Aiden,” bisiknya.Dia melihat makanannya lagi lalu mencoba untuk memakan. Baru saja dua suap, perutnya mulai mual. Emma buru-buru berdiri, menyingkirkan sendok dan mangkuk, lalu berlari ke wastafel dapur. Tubuhnya membungkuk, muntah begitu saja tanpa sempat menahan. Nafasnya memburu. Matanya memicing menahan pening.“Lagi?” gumamnya pelan, mengusap bibir dan membilas wajah dengan air dingin dari kran.Diatur napas itu, supaya rasa mual tidak kembali muncul. Dia masih diam di tempat dengan telapak tangannya menempel di permukaan dingin wastafel.Akhir-akhir ini dia se
Last Updated: 2025-07-31
Chapter: Bab 254 - Ayo, Menikah!
"Apa lihat-lihat?!" tantang Shiena sambil mendongakkan dagu.Tangan Sergio menyentuh dagu mulus Shiena meski disambut pelototan tajam oleh sang empu. "Baru tiga kan?""Bagaimana kalau kita ciuman setiap malam? Ah, sepertinya tiap menit juga sanggup," selorohnya yang langsung mendapat pukulan ringan di lengan kokohnya karena amukan Shiena."Dasar mesum! Pergi dari sini! Aku tidak mau dianggap perebut tunangan orang!" usir Shiena yang bersiap menyiramkan sisa minuman orang yang ada di meja sebelah ke muka tengil Sergio.Tanggap dalam membaca situasi, Sergio spontan menahan tangan gadis cantik dengan celemek pink itu. "Heyy, dengarkan. Beri aku waktu lima menit saja buat jelaskan semuanya ya?""Tidak!" tolak Shiena melengos ke arah lain asal tidak menatap muka tampan yang bisa membuat imannya goyah itu.Sergio menghela napas. "Bagaimana kalau tiga menit? Mau ya?""Tidak! Sekali tidak ya tidak." Shiena menekan setiap kata-katanya.Gemas karena terus saja diabaikan permintaannya, Sergio ti
Last Updated: 2025-07-31
Chapter: Bab 253 - Kedatangan Sergio
"Kak, ini pesanan meja nomor 6. Ada notesnya, untuk minum mereka ingin yang less sugar." Shiena memberikan secarik kertas dan menempelkan pada tembok yang memang khusus untuk deretan pesanan customer.Ben mengangguk sambil melempar acungan jempol. "Siap, Kapten!"Malam itu, tepatnya di food court sederhana milik Ben, tampak keramaian memenuhi meja pengunjung. Mengingat sekarang ini bertepatan dengan akhir pekan, suasana semakin larut justru kian padat.Shiena yang bertugas mencatat pesanan para customer pun sampai harus bolak-balik ke meja dan dapur untuk menyampaikannya pada Ben yang memang khusus menangani urusan seluruh masakan yang dihidangkan.Semakin malam, akhirnya jualan mereka habis. Pelanggan yang selesai makan juga satu per satu mulai pulang.“Setengah dua belas. Kakak biasa kerja sendirian sampai jam segini?” Shiena kaget melihat jam di pergelangan tangannya.“Kamu berkata begitu seolah kamu lupa, kalau kamu pun biasa lembur sampai pagi tanpa henti di rumah sakit,” jawab B
Last Updated: 2025-07-31
Chapter: Bab 252 - Anak Angkat
“Syukurlah anak itu akhirnya datang juga,” ucap Nyonya Lunara, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya.Tuan Faldo mengangguk singkat. “Suruh dia masuk.”“Baik, Tuan.” Bodyguard tersebut berpamitan sambil membungkukkan badan, memberi hormat sebelum keluar ruangan.Beberapa detik kemudian, muncullah seorang pria bertubuh tinggi semampai, tampil rapi dalam balutan tuxedo hitam mewah. Rambutnya tersisir rapi, ditambah semerbak aroma parfum maskulin yang menegaskan karismanya. Aura ketampanannya seketika mengisi ruangan.“Maaf, saya terlambat,” ujar Sergio terburu-buru, dengan napas sedikit terengah karena dikejar waktu yang begitu sempit.Tuan Faldo menepuk punggung tegap putra sulungnya itu sambil menyunggingkan senyum ringan. “Sibuk sekali dirimu, sampai hampir saja terlambat dalam acara sepenting ini?” tanyanya lalu memeluk singkat.“Kau ini, sebenarnya masih ingat atau tidak bahwa hari ini adalah hari terpenting? Mama curiga, jangan-jangan kau sengaja melupakan agar tidak datang,” tu
Last Updated: 2025-07-31
Terjebak Pernikahan Penuh Derita

Terjebak Pernikahan Penuh Derita

Allice Lovania tak menyangka kalau dia ditakdirkan sebagai istri kedua Arsenio Mahardika, CEO berwibawa, suami sahabatnya sendiri. Namun, sebuah tragedi membuat Allice dituduh sudah membunuh istri pertama Arsen, tepat di malam pertama pernikahan dirinya. "Rupanya kamu bukan hanya wanita penggoda, tapi juga pembunuh! Jadi, nikmati saja dunia gelapmu ini, Nyonya Mahardika!” Arsen menatap Allice dengan seringai penuh kebencian. Sejak hari itu, Arsen menjadikan pernikahan mereka bagai neraka. Dia tak pernah memberikan cinta apalagi perhatian pada Allice sedikitpun, bahkan kerap menyakiti. Allice kira, dia akan terbebas dari dendam Arsen setelah dia memberikan keturunan. Tapi tidak, Arsen masih saja mengikatnya begitu erat dan menyesakkan. Akankah Allice bisa membuktikan jika dirinya bukanlah pembunuh? Atau kehadiran cinta dari anak mereka bisa mengalahkan dendam di hati Arsen? Follow Instagram author @ute_glider
Read
Chapter: HAPPY ENDING
Drrttt ... Drrttt ... Drrttt ...Gerakan polesan brush berwarna pink di sela jari telunjuk juga jempol berkutek peach itu seketika terhenti.Atensi wanita cantik yang tengah duduk di kursi rias langsung beralih pada sebuah ponsel yang tergeletak di atas nakas."Siapa ya?" Tangan Nadya terulur, meraih benda pipih nan canggih tersebut.Begitu sepasang netra amber ini menyorot sebuah nama yang tertera di layar ponsel dalam genggamannya, detik itu juga Nadya membuka mulutnya lebar-lebar dengan raut terkejut."Wah serius ini Allice video call?!"Tanpa ba-bi-bu, Nadya segera menggeser icon hijau tersebut dan saat itu juga pandangannya disambut senyum juga lambaian tangan dari Allice di sebrang sana."Haii, Nad!" sapa Allice dengan wajah sumringahnya.Nadya tersenyum lebar lalu ikut melambaikan tangan. " Allice haloo!""Ih kangen banget aku sama Allice tau. Udah setahun lebih nggak ketemu kan kita?" tanyanya sambil mengingat-ingat kapan terakhir berjumpa.Tawa Allice meluncur renyah. "Iya ma
Last Updated: 2024-07-04
Chapter: Janji Suci
"Kamu yakin ini rumahnya?"Oscar menoleh ke kiri, menatap wanita cantik dengan blouse dusty pink yang kini sebelah tangannya menggenggam stroller bayi berwarna senada."Iya bener kok ini tempatnya. Tunggu, biar aku yang tekan belnya," sahut Nadya yang setelahnya langsung mengulurkan tangan, menekan bel di dinding berwarna silver itu. Menunggu beberapa detik, barulah pintu terbuka. Menampilkan sosok wanita dengan rambut digelung indah yang muncul dengan raut terkejut."Nadya? Ini beneran kamu? Udah sehat?" pekik Allice begitu senang melihat Nadya di hadapannya setelah 2 bulan tanpa kabar.Terakhir Nadya ijin melalui pesan singkat kalau dirinya akan ke Italia untuk mengurus ini dan itu di kediaman Oscar sebelum melangsungkan pernikahan.Wanita muda berblouse dusty pink itu terkekeh geli. Dipeluknya tubuh Allice seperti seorang adik yang merindukan kakaknya."Surprise! Yes, it's me, Allice," timpal Nadya masih dengan tawa jahilnya sebab merasa berhasil membuat kejutan ini.Allice mengura
Last Updated: 2024-07-04
Chapter: Akhir Kisah Mereka
"Kamu gila ya?! Kamu pikir nikah itu seperti anak kecil merengek minta dibelikan permen?" Nadya mendelik tajam, jelas saja ia melayangkan protes.Manusia mana yang tiba-tiba dengan asal mendesaknya menikah padahal belum juga ada pembicaraan khusus ke arah sana.Ya meskipun sudah ada Isabel di antara dirinya dan Oscar, tapi tetap saja butuh waktu juga persiapan untuk menuju ke jenjang pernikahan yang sebenarnya.Oscar melirik Lexa yang menyembulkan kepala di balik pintu kamarnya. Lalu, dilemparnya kode agar adiknya itu berhenti mengintip.Seolah tahu kakaknya butuh privasi, akhirnya Lexa menurut dan mundur dari sana. Memberi ruang pada dua orang dewasa di ruang tengah itu.Dirasa waktunya sudah tepat, Oscar segera mengalihkan atensi wanita di hadapannya ini. "Kamu lapar kan? Ke dapur sebentar yuk.""Mau aku buatkan makanan apa?" tawarnya dengan nada selembut mungkin. Enggan membuat Nadya merasa tak nyaman berada di dekatnya.Sebelah alis Nadya terangkat. Sedikit merasa aneh mengetahui
Last Updated: 2024-06-30
Chapter: Ayo, Menikah!
"Loh, kalian sudah pulang?"Membuka pintu mansion megah tersebut, kelopak mata Imelda terbuka lebar juga mulutnya menganga saat mengetahui siapa yang datang.Bukan. Bukan karena Imelda tak suka, melainkan heran dan ekspetasinya sedikit meleset."Kenapa tidak kasih kabar dulu? Mama kan bisa jemput di bandara. Terus Nadya mana? Kok tidak bareng sama kalian?"Runtutan pertanyaan itu seketika membombardir Allice juga Arsen yang saling melempar pandang dan menahan senyum.Arsen menyahut enteng. "Anggap aja ini surprise, Ma. Lagi pula, Mama tidak senang aku dan Allice pulang lebih cepat?""Memangnya Mama tidak rindu pada Brian dan Anna?"Baru saja kedua nama bocah itu disebut, kakak beradik tersebut turun dari mobil ditemani suster mereka yang juga ikut saat terbang ke kota tempat tinggal Nadya kemarin."Omaa!" pekik Anna sambil berlari kencang ke pelukan Imelda.Untung saja, Imelda dengan sigap menangkap tubuh mungil cucunya yang selalu menggemaskan ini. "Ututuu ... Cucu Oma yang cantik."
Last Updated: 2024-06-30
Chapter: Mulai Membuka Hati Lagi
Suara tangisan bayi di dalam box khusus itu menggema di seluruh penjuru ruang bernuansa putih ini.Nadya yang semula nyaris memejamkan mata spontan terperanjat dan refleks mengalihkan pandangan ke arah sang putri kecil yang menangis keras."Cup cup cup, Sayang. Bunda di sini, Nak," ucap Nadya sambil tangannya terulur, menggoyangkan box tersebut dengan lembut, mencoba menenangkan bayinya.Namun ternyata, gerakan itu tak cukup untuk membuat putrinya diam dan kembali terlelap. Yang ada justru tangisnya kian menjadi-jadi.Hal tersebut jelas membuat Nadya kelimpungan dan panik. Jujur saja, tubuhnya masih belum bisa diajak kompromi hanya untuk turun dari ranjang lalu sekadar menggendong tubuh mungil itu."Aduh ... Aku mesti gimana?" gusar Nadya dengan tubuh lemas juga wajah pucatnya itu.Hati ibu mana yang tega membiarkan bayinya menangis. Nadya akhirnya memaksakan diri untuk mendudukkan badan yang rasanya tak karuan ini."Eh tunggu! Tetap di sana. Biar aku aja," cegah Oscar yang tiba-tiba
Last Updated: 2024-06-30
Chapter: Mengungkap Semua
Suara ketukan di balik pintu ruangan bernuansa putih pucat itu sampai ke telinga seorang wanita berambut panjang yang duduk bersandar di brankar dengan wajah datar.Nadya refleks menoleh. Atensinya beralih pada gadis berkaki jenjang yang kini mengenakan outfit casual dibalut dengan syal tipis yang melingkar di leher."Excuse me, apa aku boleh masuk?" izin gadis berbola mata biru cerah di ambang pintu tersebut.Meski sorot mata keduanya bertemu di satu titik yang sama, bibir Nadya tetap terkatup rapat. Ia tak menyahut. Membiarkan tamunya masuk dengan sendirinya.Dengan senyum ramah, gadis itu menghampiri brankar Nadya. "Maaf kalau aku menganggu waktu kamu berisitirahat, tapi izinkan aku memperkenalkan diri."Di sana sudah ada box bayi. Di mana bayi yang belum berumur 1 minggu itu tengah tertidur pulas setelah suster memacu ASI Nadya lalu bayi pun minum ASI untuk pertama kali. Pertama kali pula bayi itu kenyang dan tidur pulas di dalam box.Baiklah, jadi Lexa punya banyak waktu untuk bi
Last Updated: 2024-06-30
You may also like
Biarkan Aku Pergi!
Biarkan Aku Pergi!
Romansa · Selatan Dangkal
6.1M views
Saat Matanya Terbuka
Saat Matanya Terbuka
Romansa · Kesunyian Sederhana
4.7M views
Istri Gelap Tuan Arrogant
Istri Gelap Tuan Arrogant
Romansa · Ipak Munthe
4.1M views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status