Share

Bab 38

"Mama, Cantik punya PR. Temenin cantik belajar, ya?" pinta Cantika pada Kiara.

Gadis kecil itu menggelengkan kepala seperti enggan menghabiskan makanan itu.

"Iya, Sayang. Kamu habisin makanan kamu dulu, ya?" Kiara mengelus puncak kepala Cantika penuh sayang.

Cantika menyorongkan piringnya yang masih setengah penuh menjauh darinya.

"Tapi aku nggak mau makan sayur," rengek Cantika.

Gadis kecil itu menatap mamanya pernah permohonan. Hari ini dia agak sedikit susah makan padahal menu makanan yang dimasak bibik adalah menu kesukaannya.

"Ini kan sayur kesukaannya Cantik. Kenapa nggak dimakan?"

Cantika terus menggeleng sembarienutup mulutnya dengan tangan.

"Nggak mau. Cantik udah kenyang!" seru Cantika.

Kiara berusaha membujuk putri kesayangannya tapi tidak berhasil. Mengingat kondisi tubuhnya yang juga kurang berenergi, Kiara hanya bisa pasrah saat Cantika tetap nggak mau menghabiskan makanannya. Mau menyuapi seperti biasa tapi perutnya sendiri mua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status