Share

107. Menipu diri

Ardan terdiam selama beberapa detik lalu secepat mungkin menutup pintu kembali. Lita yang sadar dari keterkejutannya pun langsung memakai kaos yang dipegangnya.

Perempuan tersebut menghela nafas panjang lalu menyesali tindakannya. ‘Seharusnya aku berganti pakaian di kamar mandi…’

Sepuluh menit setelah itu Ardan baru masuk kembali ke dalam kamar dengan ekspresi canggung.

“Aku mau ambil dompet…”

“Oh… ya, ya.” balas Lita sambil mengangguk.  Ada rasa canggung yang terlihat jelas dari gerak tubuhnya.

“Aku akan keluar bersama saudara sepupu ku sampai malam… jadi tidak usah menunggu.”

Lita mengangguk lagi. “Oke…”

Pandangan keduanya bertemu, tapi Ardan langsung mengalihkan tatapannya ke arah Alen. Ia berusaha mengalihkan pikirannya. ‘Sial…’

“Kalau Alen terbangun dan menanyakan ku, hubungi aku,” ucap Ardan asal.

“Ya…”

“Kalau begitu, aku pergi dulu.”

“Hati-hati di jalan…”

Ardan melangkah pergi

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status