Share

Aku Capek

Sejak hari itu, di mana di hari kematian mama dan adiknya Langit, pria itu menjadi pendiam, dingin, atau lebih dari itu.

Leta sendiri yang merasakannya. Terhitung sudah tiga bulan ini, wanita itu merasa jika Langit sangat sulit untuk dihubungi. Leta juga merasa jika pribadi pria itu kembali seperti pertama kali mereka kenal, atau lebih tepatnya bertemu.

Leta tahu kalau kalau kondisi Langit benar-benar terpuruk, mengingat karena pria itu ditinggal oleh orang terkasihnya satu-satunya yang dia punya selama ini.

Ya, Leta awalnya memaklumi semua itu, kenyataannya sampai saat ini pria itu masih merasakan duka yang luar biasa.

"Kita jalan yuk, udah lama loh kita jarang ada waktu. Emangnya kamu nggak kangen sama aku?" kelakar Leta. Dia berbicara seperti itu semata-mata ingin menghibur kekasihnya.

"Boleh, tapi tunggu aku selesai dengan kerjaan dulu," sahut Langit dari ujung sana.

Leta tersenyum lebar, akhirnya setelah sekian purnama dia mengajak pria itu, Langit pun mau juga.

"Beneran? Kapan?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status