Share

Jalan Lima Langkah

"Lagi?"

Kepala Leta celingukan ke sana-kemari sepertinya sedang mencari seseorang.

Ini sudah ketiga kalinya ada yang mengetuk pintu rumahnya, tapi ketika pintu itu dibuka, orang yang mengetuk pintu itu sudah tidak ada, dan berakhir meninggalkan makanan di kenop pintu itu.

Sama seperti sebelumnya, pasti isinya selalu makanan yang bergizi dan juga vitamin ibu hamil.

"Sebenarnya siapa sih yang jahil kayak gini?" gerutu Leta.

Bukannya kurang bersyukur karena dikasih makanan gratis seperti ini, dia malah sangat terbantu, akan tetapi dia juga penasaran siapa yang suka memberi makanan ini secara cuma-cuma.

Awalnya dia mengira abangnya yang membelikan itu, sayangnya langsung dibantah, lalu Leta juga menanyakan pada ibunya, dan jawabannya juga ibunya sama sekali tidak tahu menahu hal itu. Jelas saja membuat Leta semakin penasaran.

"Eh ada Leta, tumben duduk di teras, biasanya nggak mau keluar-keluar rumah," tegur Bu Marni.

"Iya, Bu. Lagi pengen cari angin segar di luar. Ibu baru pulang?" tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status