Share

Menjadi Asisten

Menjadi Asisten

Ya, itu adalah kebetulan yang berulang saat dia bertemu dengan orang yang menghinanya, pasati Jayid muncul dengan pembelaan terhadap dirinya. Tiba-tiba Nawa merasa berhutang Budi dan harus membalas kebaikan pria yang bahkan, kemarin, Jayid sudah membuatnya membawa barang-barang belanjaan tanpa harus membayar.

“Jadi, kamu boleh pergi dari sini, kalau orang itu sudah pergi! Jadi, kamu tidak perlu bertemu dengannya lagi! Kata Jayiid sambil duduk di kursinya sedangkan Nawa dibiarkan berdiri di dekat pintu, dia melepaskan pelukannya begitu masuk ke dalam ruangan.

“Teriama kasih!” kata Nawa dengan suara lirih dan menundukkan kepalanya.

“Apa ? Aku tidak dengar!” kata Jayid lagi.

Nawa melangkah mendekatinya, sambil berpikir jika perusahaan tempatnya bekerja itu kemungkinan milik Jayid. Kebetulan sekali dia berada di sana menjadi salah satu karyawannya, maka, mau tidak mau dia harus bersikap sopan kali ini.

“Maaf, Tuan Jay. Terima kasih sekali atas bantuan Anda! Saya kebe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status