Share

BAB 68: Marius dan Kenangan

Malam yang gelap, lampu-lampu di lintasan sirkuit menyala menyinari bangku-bangku penonton dan jalanan. Derung keras dan cepatnya bayangan mobil yang lewat tidak ada dalam perhatian.

Marius, pria itu duduk sendirian di bangku penonton yang kosong, pria itu termenung, terus terbayang kenangan tindakan konyol yang di lakukan gadis gemuk yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang begitu tinggi hingga berani menciumnya di depan umum.

Ciuman yang hanya sebatas kecupan di bibir itu berhasil membuat Marius terus teringat Winter hingga membuat Marius merasa cukup gila karena tidak mengerti dengan apa yang dia rasakan sekarang.

Berciuman, bercumbu, bahkan setelah tidak bisa berjalan, Marius masih sering tidur dengan beberapa wanita.

Namun mengapa? Kecupan sederhana di bibirnya yang di lakukan oleh gadis bertubuh gemuk, bermulut tajam dan satu persenpun bukan tipe Marius.

Namun mengapa kejadian kemarin terus menghantui pikiran Marius seakan itu adalah sesuatu yang berkesan.

“Marius.”

M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
indika mustika fatimah
omaigat....... ini malam marius kecelakaaan dan malam kim bunuh diri kah? aku merinding.......
goodnovel comment avatar
Imaniar Agus Tina
ditunggu kelanjutannya kk, ttp semangt dlm menulis,,,, crritanya bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status