Share

141. Desahan dari ruang khusus

Nathan bergerak dengan gelisah, dia tak tahu mengapa Dewi memutuskan sambungan telepatinya begitu saja. Dia menengok ke kiri dan kanan, dilihatnya paman Badar dan Kyai sedang duduk membicarakan sesuatu dengan serius. Di sudut kanan Nela dan Linda sedang berbincang dan bersenda gurau dengan Rafik.

Nathan mencoba berkonsentrasi untuk menghubungi salah seorang di dunia lain. Dalam upayanya itu dia melihat sebuah bayangan hitam berkelebat dari satu pohon ke pohon yang lain. Pohon-pohon itu berada di hutan lindung. Nathan merasa was-was, tidak seperti biasanya dia khawatir seperti itu.

Sementara itu Lady Sina kini berada di ruang khusus Ruly. Untuk sementara dia tinggal di sana sampai tugasnya selesai. Hidup atau mati dia tetap akan melaporkan kondisi Nathan pada Raja.

"Apa yang kau pikirkan sayang ?" tanya Rully saat melihat kemurungan Lady Sina.

"Tidak ada, aku hanya merasa gerah mengurung diri di dalam kamar seperti ini, aku ingin sepertimu bisa bergerak kesana sini di duniamu," jawab L
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status