Share

216. Serangan Pertama

Hampir semua sudut rumah mereka kelilingi, rumah yang cukup mewah dan megah. Setiap berpapasan dengan pembantu Suhu dan tabib Jorgi menyapa mereka untuk memberikan kesan yang baik agar lebih mempermudah bagi mereka melakukan aksinya.

"Kita ke lantai dua, di atas terdapat ruang perpustakaan, ruang gym dan studio!" ajak ibu Astrid.

Tabib Jorgi tersenyum penuh arti, dia mengikuti langkah tuan rumah menaiki tangga satu persatu dengan pelan, sesekali dia menengok ke kamar Nela di sebelah kiri. Ruang perpustakaan yang mereka kunjungi lumayan besar, begitu juga ruang gym. Tabib Jorgi yang baru melihat beberapa peralatan itu ingin sekali mencobanya.

"Bagaimana cara menggunakan ini?' tanya tabib Jorgi saat menaiki alat jogging.

"Tuan berdiri disitu seakan berlari, nanti akan saya contohkan!' tuan Budi berdiri dan mulai menghidupkan alat.

Tabib Jorgi menganggukkan kepala tanda mengerti dengan apa yang dilihatnya. Satu persatu tuan Budi mengajarkan cara menggunakan alat olahraga di ruang itu.

'H
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Tuthornya nggak niat nerusin di hapus aja judul bukunya
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Dah lama update dan dikit pula, padahal kayak gini tuh lama2 ditinggalin pembaca
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Ya sedikit pula updatenya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status