Share

Berkemah

"Kenapa terkejut? Kau juga kesini jalan kaki, kan?"

"Muuh, tidakkah kalian terlalu nekat?"

"Hey, lihatlah siapa yang berbicara," sahut Rei berkacak pinggang.

Fara menghela napas, ia menyerah, mereka sama-sama keras kepalanya. Matahari juga hampir tumbang di sisi timur, waktu mereka tinggal sedikit sebelum hari menjadi gelap.

"Memangnya, apa tujuanmu pergi ke sana, Rei-san, Celia-san?" tanya Fara.

"Entahlah ..."

"Heee?!"

"Singkatnya, kami hanya ingin menjelajahi dunia yang penuh misteri ini," jawab Rei tanpa keraguan di wajahnya.

"Apa itu, aneh sekali," cibir Fara.

"Kok aneh?"

"Kalian suka sekali ya melakukan hal-hal yang merepotkan," ujarnya. "Tapi ... Terima kasih ya, maaf aku kurang benar mengatakannya kemarin itu," tambahnya lagi.

Benar-benar sosok Fara yang terlihat berbeda di mata Rei dan Celia, sampai bingung bagaimana menanggapi perkataannya.

"Kenapa menatapku seperti itu?"

"Eh, hahaha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status