Share

13. Pertemuan dengan Raka

.

.

.

Mengikuti langkah kaki Mas Adam, sampailah aku di dalam ruang kantor berukuran 5x6 meter dengan cat dinding berwarna putih gading. Melayangkan pandanganku, aku melihat, ada meja kerja minimalis dengan tumpukan-tumpukan kertas di atasnya, sofa berwarna hitam, dan sebuah lukisan bola.

Aku lalu mengalihkan pandanganku dan melihat Mas Adam sudah duduk di kursinya. Dia nampak diam saja hingga aku harus bertanya kepadanya.

“Selama 3 bulan ke depan, pekerjaanku apa Mas?” tanyaku berdiri tidak jauh dari mejanya.

Dia malah melihatku ke atas dan ke bawah. Entah apa yang ada dipikirannya. Tetapi sepertinya dia tidak sedang berada pada suasana hati yang baik.

“Hari ini lakukan apa yang kamu mau. Aku tidak memiliki pekerjaan untukmu,” sahutnya tiba-tiba.

Mas Adam tidak mau menatapku. Dia malah membuka laptopnya dan sepertinya malah sibuk sendiri dengan pekerjaan disana.

“Apa? Tidak ada pekerjaan un

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status