Share

30. Seperti Kapal Pecah!

.

.

.

Akhirnya aku menyetujui perkataan Mas Adam. Mau bagaimana lagi, Pak Hakim akan mengadakan inspeksi dan besok aku juga harus membayar arisan. Jadi, ya, aku tidak memiliki pilihan selain kembali ke rumah.

Dan sekarang, kami telah masuk area perumahan kami. Suasananya cukup ramai karena waktu masih menunjukkan pukul 19.00 malam. Beberapa anak muda terlihat sedang bersama-sama hendak pergi ke suatu tempat. Dan beberapa keluarga juga nampak sedang bercengkerama di depan rumah mereka. Tak heran, ini adalah sabtu malam minggu. Waktu yang tepat bagi orang untuk bersenang-senang, batinku sebelum aku berbicara kepada Mas Adam.

“Mas Adam, nanti mau pergi lagi?” tanyaku kepadanya.

Ya, Mas Adam dahulu sering merasa terkekang karena aku selalu menuntutnya di rumah setiap malam minggu. Mengingat itu, aku jadi merasa sedih. Jadi aku sekarang sudah menyiapkan hati andaikala dia ingin bersama dengan teman-temannya.

“Engga Ran,&r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
indrya harti
up lagi dong thor
goodnovel comment avatar
Atik Kurniawati
ini kapan up ya??? udah seru loo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status