Sekalipun Leeray terkadang bossy dan suka memaksa bila menginginkan sesuatu, tapi Deasy sangat senang ketika menghabiskan waktu bersama kekasihnya itu. Pria itu memiliki aura pelindung yang membuat Deasy merasa tenang dan nyaman seolah segalanya terkendali. Hanya saja dia mulai merindukan aktivitas outdoor yang memacu adrenalin.
Pagi ini ketika mereka berbincang-bincang di ruang kantor CEO, Deasy memberitahu rencananya untuk weekend pada Leeray.
"Lee Sayang, aku akan ikut panjat tebing dengan kelompok pecinta alam kampusku besok Sabtu," ujar Deasy sambil duduk di meja kerjanya sehabis mengerjakan sketsa desain sebagian lantai 7 superblock.
Pria itu mengerutkan alisnya, dia selalu tidak setuju dengan aktivitas petualangan Deasy yang selalu bersinggungan dengan maut. Di dalam benaknya, olahraga panjat tebing itu berbahaya sekali. Ada terlalu banyak hal yang dapat menyebabkan kecelakaan.
"Seandainya aku melarangmu, apa kau akan membatalkan rencanamu it
Deasy berkeliling melihat-lihat outlet penjual makanan yang beragam dan berasal dari banyak negara luar Australia. Dia menemukan sebuah warung Chinese Dimsum dan segera masuk ke dalam tenda outlet itu.Pemilik warung itu ternyata orang asli dari Daratan Cina, mereka sepasang suami istri berusia sekitar 50 tahunan, tebak Deasy. Bahasa Inggris mereka pun pas-pasan, sungguh hebat berani melanglang buana ke negara yang mayoritas berbicara dengan bahasa asing yaitu bahasa Inggris.Dengan bahasa Inggris sederhana, Nyonya Chan menawarkan menu dimsum itu pada Deasy dengan bantuan buku menu bergambar masakan warung tersebut.Leeray sudah melepaskan jas dan dasinya di mobilnya tadi serta menggulung lengan kemejanya sesiku. Cuaca musim panas di Perth sungguh menyiksanya yang terbiasa berada di dalam ruangan ber-AC.Pria itu berjalan masuk ke warung tenda dimsum itu bersama Donovan. Leeray agak heran dengan pilihan menu makan siang Deasy.Nama waru
Fringe World Festival di Perth sungguh meriah, Leeray, Deasy, dan Donovan sangat menikmati pertunjukan-pertunjukan seniman jalanan yang mereka temukan di area festival sepanjang Northbridge. Mereka mengambil beberapa foto selfie dengan ponsel untuk kenang-kenangan.Ada foto yang bersama artis pantomim dan juga orang yang berdandan serta memakai kostum-kostum menarik seperti artis legendaris Elvis Presley, Michael Jackson, Marilyn Monroe, dan lain-lain.Ada pula yang memakai kostum karakter superhero seperti Thor, Batman, Superman, dan lain-lain. Selain itu juga ada karakter kartun Disney seperti Mickey and Minnie Mouse, Pinokio yang berhidung panjang, dan para puteri seperti Cinderela, Aurora, Snow White, dan lain sebagainya.Di tengah area festival itu terdapat sebuah spot untuk pertunjukan dansa. Sepasang pria dan wanita sedang menari Salsa diiringi musik Latin yang indah dengan irama dinamis serta lirik yang romantis yang sesekali terdengar dalam bahasa
Leeray berhenti dan menoleh ke belakang ketika Deasy berhenti berjalan dan menatap Donovan yang menggandeng tangannya."Tsskkk ... jangan pegang-pegang gadisku, Don!" tegur Leeray dengan tampang kesal. "Kau pasti punya deretan wanita cantik yang menunggumu juga, pilihlah salah satu. Aku hanya punya satu gadis saja."Gadis yang dimaksud tersenyum malu-malu menatap Leeray."Gadis itu kamu, Sayang," ucap Leeray seraya membingkai wajah Deasy dengan kedua telapak tangannya."Apa kamu benar-benar tidak akan memberiku kesempatan, Deasy?" tanya Donovan dengan putus asa."Tidak. Aku hanya ingin Leeray," jawab Deasy tanpa melihat ke arah Donovan lalu mengecup bibir Leeray dengan mesra."Aku mau pulang sekarang. Sampai jumpa besok Sabtu, Deasy. Kita akan panjat tebing bersama," pamit Donovan tanpa mempedulikan Leeray karena dia sangat cemburu, kemudian berjalan ke arah parkiran mobil.Hati Deasy sepertinya telah tercuri oleh pria tampan be
Hari sudah berganti pagi, Leeray memutuskan untuk berolahraga sebentar. Dia berlari di atas alat threadmill 20 menit lalu mengangkat barbel 10 menit dengan tangan kanan dan kiri bergantian setelah itu lompat tali 10 menit.Seusai berolahraga pagi, dia berjalan-jalan sebentar di taman melihat matahari terbit kemudian mandi di kamar mandinya.Ketika dia duduk di meja makan, jam tangannya menunjukkan pukul 06.05, masih sangat pagi. Tetapi semua karyawan di rumahnya sudah hapal dengan aktivitas Leeray yang dimulai pagi-pagi sekali.Sarapan pagi sudah siap terhidang di meja seperti standar sarapan ala hotel bintang 5. Mungkin bila yang melihat orang awam, itu akan nampak berlebihan. Namun, bagi keluarganya hal itu sudah biasa.Leeray mengirim pesan WA pada Deasy untuk menanyakan apakah gadis itu mau dibawakan sarapan dan menu apa yang dia inginkan. Dia mengirimkan foto menu yang ada di meja makannya.Tak lama kemudian balasan dari Deas
Donovan Harper melangkah ke meja kerja Deasy sementara Leeray masih bersandar di tepi meja itu. Dia menatap Leeray dan Deasy bergantian."Jadi pagi hari adalah saat yang baik untuk berpacaran ...," ucap Donovan menyindir mereka berdua terutama Leeray yang menjadi bos Deasy.Leeray tidak mempedulikan pendapat Donovan seraya menjawab, "Terserah apa katamu, Don. Aku hanya membantu Deasy memakai kalung barunya." Dia pun berjalan kembali ke kursi kerjanya lalu duduk di sana.Donovan pun duduk di kursi di hadapan Leeray yang bersebelahan dengan meja kerja Deasy. "Ehmm... Deasy, aku punya sesuatu untukmu. Kuharap kau tidak akan menolaknya." Donovan meletakkan sebuah kotak berlabel Frank & co. di meja kerja Deasy, dari tampilannya sepertinya isinya perhiasan.Deasy melirik ke arah Leeray untuk melihat reaksi pria itu. Leeray menganggukkan kepalanya perlahan seolah mengizinkan Deasy untuk membuka kotak pemberian Donovan."Apa isinya, Don?" tanya Deasy s
Sejak pagi Leeray sudah bersiap untuk menemani Deasy berwisata ke Margaret River. Mereka naik pesawat amfibi menyusuri Swan River hingga sampai ke Margaret River.Pemandangannya sungguh menakjubkan di sisi kanan kiri yang dilalui oleh pesawat. Daerah Margaret River memang dijadikan pusat wisata adrenalin. Ada tebing dan gua yang dijadikan sebagai tempat panjat tebing dan menyusuri gua. Selain itu ada spot surfing dan snorkeling melihat terumbu karang dan penyu laut serta ikan-ikan laut yang cantik.Dalam booklet wisata yang dibaca oleh Leeray selama di pesawat amfibi. Di obyek wisata Margaret River itu juga disediakan wisata kano di sepanjang sungai melewati situs-situs suku Aborigin, tebing, gua, dan habitat alam satwa liar yang digabungkan dengan wisata kuliner ala masakan hutan seperti emu ungkep, daging kangguru asap, myrtle lemon, dan tomat semak.Selain itu juga ada wisata ekstrim seperti flying fox dan meniti kawat di atas ketinggian. Je
Menjelang siang, ombak mulai bergulung-gulung di pantai. Mereka bertiga pun mulai berselancar di laut agak tengah.Leeray pernah mengambil kursus berselancar ketika tinggal sebentar di Bali. Dia lumayan mahir berselancar dengan ombak sedang dan besar. Dia menjaga Deasy berada di jarak pandangnya karena laut tempat mereka berselancar cukup dalam.Donovan juga berada di dekat Leeray dan Deasy, dia juga mahir berselancar di atas ombak.Tiba-tiba sebuah ombak besar menghempaskan Deasy dari belakang ketika gadis itu tidak siap berdiri di atas papan selancarnya. Dia terhempas jatuh dari papan selancar dan masuk ke dalam air laut dalam kondisi tak sadarkan diri.Leeray segera menyelam ke dalam air laut mencari Deasy. Dia segera berenang ke arah gadis itu yang nyaris tenggelam ke dasar. Leeray membawanya ke permukaan air laut, dia agak panik karena Deasy masih tak sadarkan diri. Dia pun berenang ke tepi pantai bersama tubuh Deasy yang lemas.Do
Akhirnya mobil Leeray sampai di halaman depan rumahnya yang megah, dia memarkir mobil Lamborghini birunya di depan teras untuk mempermudah dirinya mengangkat Deasy turun dari mobil.Gadis itu tidur seperti orang pingsan saja, dia bergeming ketika Leeray menggendongnya masuk ke rumah. Mungkin karena tubuhnya bekerja terlalu keras hari ini, panjat tebing setinggi 150 meter dan turun lagi dengan jarak yang sama. Kemudian snorkeling di dalam laut yang dilanjutkan dengan selancar yang nyaris membuatnya tenggelam di dalam laut.Terkadang gadis itu membuat Leeray gemas karena terlalu sering menantang bahaya dengan kegemarannya memacu adrenalin berpetualang. Leeray memiliki perhitungan untuk segala aktivitas yang dia lakukan, bila terlalu ekstrim pasti dia tidak akan melakukannya.Bibi Rina menanyakan apa Leeray sudah makan malam, dia sudah memasak makan malam untuk tuan mudanya itu. Namun, Leeray ingin menurunkan kekasihnya itu dulu di ranjangnya.Setelah menuru