Share

Bab 167. Menggagalkan ide.

Hanzero masih memeluk istrinya dengan erat, namun entah mengapa, perasaan Azkayra yang biasanya selalu damai jika berada di pelukan suaminya kini seperti tak di rasakannya.

Gelisah, ya kata itu yang tepat untuk suasana hati Azkayra saat ini.

Ide gila, hah.! Sungguh kah ia harus mengatakan itu pada Hanz.?

Huh, berat rasanya Azka untuk memulai ucapannya. Tapi itulah satu-satunya caranya agar kegelisahannya berakhir.

Apa Hanz akan setuju,? Apa Hanz akan menurutinya kali ini.? Benarkah jalan ini yang harus mereka tempuh.?

Lagi-lagi Azka berperang dengan pikiran nya.

Kembali Azka menimbang.

"Azka, katakan padaku apa yang ingin kamu bicarakan? Hari ini aku milikmu sepenuhnya. Waktuku akan kupersembahkan untukmu." ucap Hanz masih dalam posisi memeluk pinggang istrinya.

"Hanz , aku.. Em, kamu tidak akan marah jika aku mengatakannya.?"

"Tidak Azka, asal itu masuk akal. Katakan saja." jawab Hanz, sudah menangkap hal lain dari istrinya.

Azka memutar tubuhnya, menatap dalam mata suaminya. Kedua t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status