Share

Bab 168. Ngidam part 1.

Hanzero masih terus menggenggam tangan istrinya dan mengusap wajah Azkayra yang terlihat pucat itu. Sesekali melirik pintu.

"Kenapa Dokter Lisa lama sekali ya.?" gumamnya.

Baru saja Hanz bergumam, Berlinda sudah membuka pintu dengan dokter Lisa di belakangnya. Dengan sedikit tergesa Dokter Lisa menghampiri .

"Maaf Tuan, sedikit terlambat. Jalanan macet." ucap Dokter Lisa .

"Tolong periksa Nona Azkayra, dia terus mual dan muntah." sahut Hanz tak ingin berbasa basi.

Dokter Lisa menagangguk, sementara Hanz langsung beranjak menjauh.

Dokter Lisa pun langsung memeriksa Azka.

Hanz duduk menunggu dengan cemas, begitu juga dengan Berlinda, masih saja berdiri di sudut ruangan itu.

Lama Dokter Lisa memeriksa Azka, dan akhirnya menghampiri Hanz.

"Tuan,"

"Bagaimana keadaan Nona, apa sakitnya parah?" tanya Hanz spontan saat mendengar Dokter Lisa memanggilnya.

Dokter Lisa tersenyum.

"Nona Azkayra baik-baik saja Tuan,!"

"Baik-baik saja bagaimana.? Bahkan dia tadi sempat pingsan!" pekik Hanz .

"Tuan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status