Share

92. Lebih dari teman

Oliver menatap layar ponselnya dengan sedikit kebingungan saat sambungan telepon dengan Esme tiba-tiba diputus sepihak. Dia menggelengkan kepala, merasa agak heran dengan sikap sahabatnya yang terkesan terburu-buru setelah dia mengatakan nama Sarah.

"Esme itu... dia benar-benar bersikap waspada terhadap Sarah," gumam Oliver sambil menaruh ponselnya kembali ke meja. Saat itu dia merasa kalau menghubungi Esme adalah hal yang tepat karena dia tak mungkin memakan makanan yang diberikan perempuan lain.

Dia kemudian memandangi bingkisan sushi yang masih tergeletak di atas meja. Rasanya sayang jika makanan mahal itu harus terbuang, dia tak ingin menyia-nyiakan gestur baik dari Sarah.

Oliver pun memutuskan untuk membuka kotak sushi itu dan menata beberapa potong di atas piring sambil menunggu kedatangan Esme.

Di sisi lain.

Tanpa ragu, Esme segera menuju ke ruang kerja Oliver. Sambil membawa makan siang yang dia beli di kantin, Esme melangkah terburu-buru dan ekspresi wajah yang benar-benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status