Beranda / Romansa / Terjerat Gairah Suami Palsu / Bab 2. Pembunuh Bayaran Dan Mafia

Share

Bab 2. Pembunuh Bayaran Dan Mafia

Penulis: Lenijuli
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-06 21:41:21

Terjangan ombak yang cukupbesar menghantam kapal yacht yang mereka tumpangi sehingga membuat kapal itu bergoyang dengan keras. Kapal itu sudah akan kembali ke pelabuhan karena rute perjalanannya memang tidaklah jauh.

Cuaca sedikit buruk, langit tampak mendung dan angin pun berhembus begitu kencang. Ombak yang begitu besar menggulung di atas air lalu menghantam kapal yacht itu kembali.

Kapal itu kembali bergoyang dengan keras, Harmoni yang sedang tidur jadi terbangun. Dia merintih kesakitan sambil memegangi pinggangnya yang terasa nyeri.

Kurang ajar. Dia tidak akanmemaafkan pria itu. Harmoni beranjak dari tempat tidur. Aiken sudah tidak ada di sana. Dia bergegas menyambar gaunnya dan mengenakannya dengan terburu-buru.

Dia juga mencari keberadaan pistolnya karena dia akan membunuh Aiken Smith yang telah merenggut kesuciannya tapi dia tidak menemukan benda itu dimanapun.

“Sial!” Harmoni mengumpat. Lebih baik dia pergi terlebih dahulu tapi nanti, dia akan kembali dan membuat perhitungan karena dia akan membunuh Aiken dan Archer Smith secara bersama-sama.

Harmoni sudah akan melenggang pergi tapi suara air di kamar mandi membuatnya menghentikan langkah. Dia melihat ke arah kamar mandi dan melalui pintu yang terbuat dari kaca membuatnya dapat melihat keberadaan Aiken di dalam sana.

Amarah dan dendam membuatnya memutuskan untuk menghabisi Aiken saat saat itu juga. Jika bisa melakukannya sekarang, lalu untuk apa menunda?

Dia bergegas menghampiri, tapi Aiken yang keluar secara tiba-tiba dari kamar mandi membuat Harmoni secara refleks melompat ke belakang.

Dia tampak berhati-hati, sedangkan Aiken memandangi dirinya sambil mengeringkan rambut.

“Sudah bangun rupanya,” pria itu bersikap seolah-olah tidak terjadi sesuatu dengan mereka sebelumnya.

“Kurang ajar, apakah ini sikap seorang bajingan yang telah meniduri seorang wanita secara paksa?” Kedua tangan mengepal, amarah semakin memenuhi hatinya.

“Kau yang masuk ke dalam kamarku secara tiba-tiba jadi jangan menyalahkan aku atas kejadian yang terjadi di antara kita berdua.”

“Tapi tidak sehaerusnya kau memperkosa aku!” teriak Harmoni marah.

“Nona, jika kau tidak menyusup masuk ke dalam kamarku. Apa kau pikir hal ini akan terjadi? Aku sedang menunggu seseorang tapi justru kau yang datang. Bukankah semua yang terjadi karena perbuatanmu sendiri?” Aiken memakai bajunya. Dia terlihat santai dan tidak takut dengan Harmoni

“Apa pun alasannya, tidak seharusnya kau memperkosa aku?!” Harmoni berlari ke arahnya, dan melayangkan kepalan tinjunya.

"Hari ini aku akan membunuhmu dan besok, aku akan membunuh saudara kembarmu!" Ucapannya membuat Aiken terkejut.

Aiken segera menghindari pukulan itu dan melompat ke belakang. Dia cukup terkejut dengan apa yang Harmoni lakukan karena dia tidak menduga wanita itu memiliki kemampuan.

“Aku sudah memohon kepadamu dan mengatakan padamu berkali-kali jika aku salah orang. Aku pun telah mengataka jika aku salah masuk kamar, tapi kenapa kau masih melakukan hal itu padaku?” Dia kembali berlari ke arah Aiken dan melayangkan pukulannya lagi.

Harmoni mengabaikan rasa sakit yang dia rasakan di antara sela pahanya juga mengabaikan nyeri di pinggangnya. Apa yang terjadi dengannya, harus dibayar dengan kematian pria itu.

“Hanya orang bodoh saja yang akan percaya jika kau salah masuk kamar!” Aiken menghindari setiap serangan yang diberikan oleh Harmoni.

Jangan kira dia bodoh. Dia sudah tahu jika Harmoni adalah seorang pembunuh bayaran. Dia mengira Harmoni memang salah masuk ke dalam kamar tapi mendengar apa yang baru saja dia katakan, rupanya wanita itu mengincar adiknya.

Dia yakin seseorang telah membayar Harmoni untuk membunuh Archer dan dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Ombak keras yang menerjang, kembali membuat kapal itu bergoyang. Harmoni harus berhenti terus sebentar begitu juga dengan Aiken. Mereka berdua berpegangan pada benda apa saja yang dapat mereka pegang untuk menahan tubuh mereka agar tidak terjatuh.

“Aku akan membunuhmu, Aiken Smith. Aku pastikan hari ini aku akan membunuhmu!”

“Sudah aku duga, Harmoni!” Ketika namanya disebut, Harmoni tampakterkejut.

Bagaimana pria itu bisa tahu nama aslinya? Dia selalu menggunakan nama palsu ketika sedang bekerja lalu bagaimana pria itu bisa mengetahui identitas aslinya?

“Tidak perlu terkejut seperti itu. Seharusnya sebelum membunuh seseorang, kau memastikan terlebih dahulu siapa orang yang harus kau bunuh dan kau telah menantang orang yang salah karena kau tidak akan bisa menyembunyikan apa pun dariku!”

“Aku tidak peduli akan hal itu!” Harmoni kembali berlari ke arahnya setelah guncangan kapal terhenti.

Mereka berdua kembali terlibat adu pukul yang begitu sengit. Harmoni pembunuh bayaran yang cukup berbahaya. Wanita itu cukup lincah dan gesit walaupun kapal bergerak tidak stabil.

Harmoni gadis cantik yang berbahaya, dia akui itu tapi bukan berarti Harmoni dapat mengalahkan dirinya.

Barang-barang yang ada di dalam kamar sudah berantakan di atas lantai. Daun jendela pun sudah patah akibat ditendang oleh Harmoni. Tak hentinya Harmoni menyerang dirinya sampai mereka harus adu tenaga di balkon kamar.

Hujan mulai turun dan angin semakin berhembus kencang. Ombak pun menghantam kapal beberapa kali tapi Harmoni tak berhenti sama sekali. Yang dia inginkan hanyalah membunuh pria itu. Dia akan mendapatkan kepalanya sebagai ganti kepala Archer yang seharusnya dia dapatkan.

Dia terus memukul dan menendang Aiken tapi tidak satu kali pun pria itu berusaha memukulnya. Dia hanya menghindari setiap serangan yang diberikan oleh Harmoni. Apa yang Aiken lakukan justru membuat Harmoni kesal karena pria itu seperti meremehkan dirinya.

“Jangan hanya bisa menghindar saja, bajingan!” Api amarah semakin memenuhi hati, Harmoni kembali berlari ke arah Aiken dan memberikan sebuah tendangan.

Setelah menendang dia kembali memukul, tapi pria itu menahannya. Gagal dengan pukulan yang dia berikan, Harmoni kembali menendang Aiken tapi lagi-lagi pria itu menangkap kakinya. Kesal karena dia selalu gagal membuat harmonis menyerang tiada henti sampai akhirnya, Aiken menangkap dirinya.

Pria itu berdiri di belakang Harmoni. Satu tangannya berada di leher Harmoni sedangkan satu tangan yang lain memegangi tangan Harmoni.

“Katakan padaku. Siapa yang telah membayarmu untuk membunuhku? Jika kau mengatakannya, maka aku akan bermurah hati dan melepaskan dirimu!”

“Aku tidak membutuhkan kebaikan hatimu!” Harmoni mengangkat satu kakinya ke depan untuk menendang Aiken tapi akibat ombak yang menghantam kapal membuat mereka berdua kehilangan keseimbangan.

Tubuh mereka terdorong dengan keras ke arah laut. Harmoni berteriak, dia meraih tangan Aiken dan menariknya serta sehingga mereka berdua terjun bebas melewati pagar pembatas yang tidak terlalu tinggi.

Ombak yang begitu besar menggulung tubuh mereka sehingga membuat mereka berdua kesulitan berenang. Tidak ada satupun yang tahu apa yang terjadi dengan mereka begitu, begitu juga dengan anak buah Aiken.

Harmoni berusaha untuk melawan ombak agar dapat berenang ke permukaan tapi ombak yang menggulung dengan begitu kuat membuat dirinya terseret arus semakin dalam dan pada saat itu, kepalanya justru menghantam karang.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Elsa muthia Handini
trs g mn tuh kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Lenijuli
Anak Maximus, cucu Michael
goodnovel comment avatar
siti yulianti
hmm kasian harmoni udah hilang mahkota nya hilang ingatan pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 87. Ending

    "Mommy... Mommy, sakit perut!" Axel berlari menghampiri ibunya sambil memegang perutnya yang sakit. "Wah, ayo cepat!" Harmoni beranjak, dia hendak menggendong putranya tapi tiba-tiba saja pandangannya berputar. Dia hampir jatuh tapi beruntungnya Harmoni berpegangan kuat pada kursi. "Kenapa, Mommy?" putranya tampak mencemaskan dirinya "Tidak. Tidak ada apa-apa." Sepertinya dia terlalu lelah menjaga Axel yang mulai aktif. Harmoni membawa putranya pergi ke kamar mandi. Dia menjaga Axel sambil berdiri di depan pintu. Dia merasa ada yang salah dengan keadaannya itu dan dia mulai mengingat kapan terakhir dia datang bulan. Sesungguhnya ini bukan pertama kali dia merasa pusing seperti itu. Dia sudah merasakannya sejak beberapa hari belakangan bahkan dia sering memuntahkan makanan yang mudah makan. Dia tidak pernah mengeluh sama sekali karena dia masih bisa menahannya tapi sekarang dia jadi curiga dengan keadaan yang dia alami. "Sudah, mommy. Axel sudah selesai!" Putranya m

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 86. Extra Part

    "Mommy, Uncle dan Aunty mau menikah!" Perkataan putranya mengejutkan Harmoni.Dia dan Aiken sudah berada di restoran tapi mereka tidak menemukan keberadaan Joy dan Stuart. Harmoni menghubungi sahabat baiknya tapi yang menjawab justru putranya. Dia tidak mengerti apa yang telah terjadi, apalagi perkataan putranya itu. Dia menanyakan di mana mereka berada dan cukup terkejut karena mereka berada di kantor catatan sipil. Harmoni mengajak suaminya pergi ke sana tapi dia masih berbicara dengan putranya. Dia bahkan ingin berbicara dengan Joy tapi Axel berkata Joy sedang berganti pakaian. "Apa maksud Axel? Apa Aunty dan Uncle benar-benar mau menikah?""Axel tidak tahu, Mommy. Aunty Joy berkata Dia suka dengan anak-anak dan Uncle mau memberikannya.""Wah," meski ucapan putranya kurang jelas tapi dia dapat mengerti apa yang dimaksudkan. "Jika begitu Mommy dan Daddy akan segera pergi ke sana.""Cepat, Mommy. Axel mau makan enak!" Ucapan putranya membuat Harmoni tertawa. Sepertinya Axel belum

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 85. Extra Part

    “Aunty!” Teriakan Axel mengalihkan perhatian Joy yang sedang menunggu Harmoni.Joy berpaling melihat ke arah pintu masuk. Sedotan yang ada di mulut terjatuh. Dia tampak mengagumi sesuatu tetapi bukan Axel yang sedang melambai ke arahnya melainkan Stuart yang berjalan masuk.Axel berada di dalam gendongan Stuart. Tatapan Joy tidak berpaling sama sekali dari pria itu. Entah kenapa dia merasa Stuart seperti hot Daddy yang begitu menggoda.Pria itu menghampirinya dengan gagah. Dia menggendong Axel dengan satu tangannya saja sehingga otot tangannya terlihat. Joy mulai mengaduk minuman, dia masih terlihat terpana.“Aunty, Axel datang untuk makan enak!” Axel kembali memanggilnya tapi perhatian Joy tak teralihkan dari wajah Stuart.“Aunty?” Axel kembali memanggil.“Oh, hm,” Joy mengalihkan perhatiannya, “Aunty juga ingin makan enak,” minumannya kembali diseruput. Dia baru menyadari jika Stuart terlihat tampan.“Aunty, Aunty lihat apa?” Pertanyaan itu mengalihkan perhatiannya.“Oh, tidak. Mana

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 84. Extra Part

    Tom makan dengan lahap, makanan yang baru saja disediakan. 3 tahun berada di sana, dia justru menikmati hidupnya. Walaupun dia terkurung di tempat itu dan tidak bisa pergi kemanapun tapi dia menjalani kehidupannya dengan nyaman.Tidak ada yang menyiksa dirinya. Dia pun diberi makan. Dia tidak perlu memikirkan apa pun. Dia tidak tahu apa yang terjadi karena Harmoni tidak pernah datang lagi setelah hari itu.Dia menebak Harmoni telah mati dibunuh oleh Danzel. Bisa saja gara-gara kejadian itu, Aiken melupakan dirinya dan tidak berminat untuk membunuhnya lagi.Makanan yang disediakan pun tidak buruk. Dia merasa tidak seperti seorang tawanan tapi dia tak tahu jika itu adalah makanan terakhir yang akan dia nikmati.Sebuah tong besar yang terbuat dari kaca dibawa masuk ke dalam. Tom berhenti makan, dia tampak heran karena anak buah yang selalu menjaganya selama ini terlihat begitu sibuk.Dia menyimpan piring makanan yang sudah kosong ke atas lantai dan meneguk minumannya dengan cepat. Dia

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 83. Extra Part

    Setelah menikah, mereka tidak berencana pergi berbulan madu. Harmoni tidak mau melakukannya. Dia merasa tidak perlu karena mereka sudah memiliki anak. Dia pun tidak ingin meninggalkan putranya. Dia ingin putranya mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan yaitu kasih sayang dari mereka. Siang itu dia ada janji dengan Joy. Setelah menikah, banyak yang dia lakukan. Salah satunya mengambil tulang belulang kakaknya yang masih berada di rumah sakit. Tadinya dia berencana membawa pulang tulang belulang kakaknya ke kampung halaman tapi dia mengurungkan niat dan memutuskan untuk memakamkan kakaknya di makam pribadi milik keluarga Aiken. Tidak saja kakaknya yang dimakamkan di sana. Putri kecilnya sudah dipindahkan beberapa minggu yang lalu. Dia dan Aiken pergi secara langsung untuk memindahkan makam Putri mereka. Satu hal yang dia lupakan, dia lupa dengan keadaan orang kepercayaan Danzel yang masih berada di markas Aiken. Dia belum menanyakan hal itu dan dia tidak tahu apakah pria itu ma

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 82. Wedding Day

    Beberapa waktu telah berlalu, acara pernikahan dipersiapkan dengan cepat tapi Harmoni tidak melibatkan diri karena dia sibuk menjalani operasi. Dia ditemani oleh Aiken, putra mereka bersama dengan sang nenek. Keluarga besar Aiken tentu membantu apalagi dia memiliki banyak sepupu. Mereka dengan sukarela membantu Aiken untuk menyiapkan pernikahannya dengan Harmoni sehingga Aiken berfokus dengan operasi yang dijalankan oleh Harmoni. Pernikahan itu akan diadakan secara tertutup. Tidak banyak yang diundang karena Harmoni sudah tidak memiliki siapapun lagi. Hanya Joy saja yang dia undang karena dia memang tidak begitu memiliki banyak teman. Semua persiapan sudah selesai. Operasi yang dijalani oleh Harmoni pun berjalan dengan lancar. Dia kira wajahnya tidak akan kembali lagi tapi rupanya dokter yang menangani dirinya mampu mengembalikan wajahnya seperti semula. Tidak ada bekas luka bakar, satu goresan pun tidak ada. Semuanya tampak seperti semula dan tentunya ada bagian kulit lain yan

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 81. Pertemuan

    Joy telah mendapatkan kabar jika Harmoni sudah ditemukan. Kabar itu tentu memberikan kebahagiaan baginya. Joy tidak membuang waktu sama sekali, dia bergegas kembali karena dia sangat ingin bertemu dengan Harmoni.Entah bagaimana kabar Harmoni dan entah bagaimana dia bisa lolos dari ledakan itu, dia benar-benar ingin tahu.3 tahun dia hidup dalam perasaan bersalah dan tak hentinya dia menyalahkan diri atas kematian sahabat baiknya itu tapi hari ini, kabar baik justru dia dapatkan dari Stuart. Selama 3 tahun itu pula, dia tak henti mencari keberadaan Harmoni. Meski dia tidak kembali ke tempat kejadian itu lagi, tapi dia tak henti menelusuri CCTV untuk mencari jejak keberadaan sahabat baiknya. Harmoni menunggunya di restoran. Dia telah mendapat kabar dari Stuart jika Joy ingin bertemu dengannya. Dia pun sudah tidak sabar untuk bertemu dengan sahabat baiknya dan dia berada di sana bersama dengan Aiken. Mereka baru saja dari rumah sakit untuk berkonsultasi. Luka bakar di wajah Harmoni

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 80. Tidak Ada Kata Tapi

    Harmoni pergi mandi, untuk membersihkan tubuhnya yang kotor. Aiken mencarikan baju ibunya yang dapat dipakai oleh Harmoni. Dia sudah mengatakan pada ibunya jika Axel memiliki saudara kembar tapi telah tiada.Kabar itu tentu saja membuat sedih tapi mereka tidak bisa menyalahkan Harmoni karena mereka pun tahu Harmoni hidup menderita selama ini.Aiken kembali ke kamar setelah menemukan baju yang dapat dipakaikan oleh Harmoni. dia masuk ke dalam kamar mandi tanpa mengetuk dan apa yang dia lakukan mengejutkan Harmoni.Harmoni menutupi tubuhnya dengan cepat. Jujur saja dia malu Aiken melihat tubuhnya yang dipenuhi dengan bekas luka bakar.“Untuk sementara waktu, pakai pakaian ini terlebih dahulu,” dia memberikan pakaian itu.“Terima kasih, Aiken. Bisakah keluar sekarang?”“Kenapa, apa kau tidak suka aku berada di sini?”“Tidak. Aku hanya tidak mau kau melihat tubuhku yang sudah tidak bagus ini lagi!” Harmoni memeluk lengannya. Sebagai seorang perempuan tentu dia sangat malu dengan keadaanny

  • Terjerat Gairah Suami Palsu   Bab 79. Jangan Pergi

    Pada akhirnya, Harmoni harus kembali dengan Aiken. Dia sudah berusaha menolak dengan begitu banyak alasan tapi Aiken tidak memperdulikan apa yang dia katakan. Dia telah mencari begitu lama, lalu bagaimana mungkin dia membiarkan Harmoni pergi darinya begitu saja?Dia memaksa Harmoni untuk ikut. Dia bahkan sedikit memberikan ancaman yang membuat Harmoni tidak memiliki pilihan karena jika dia tidak pulang, maka selamanya dia tidak akan bisa bertemu dengan putranya.Itu bukanlah hal yang dia inginkan, dia menitipkan putranya bukan berarti dia tidak ingin bertemu dengan putranya lagi. Ancaman itu membuatnya tidak berdaya sama sekali.Sepotong roti berada di tangan, Harmoni memakannya dengan lahap. Dia benar-benar lapar, dia tidak peduli Aiken melihatnya. Dia tidak pernah berpikir pria itu akan mencarinya dan dia pun tidak pernah berpikir akan kembali dengan pria itu lagi.Harmoni sedikit berubah, dia lebih banyak diam dan menunduk. Dia lebih tertutup dan menjaga jarak dengan Aiken. Dia ba

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status