Share

Menemukan

“Deu, buka pintu sebentar. Kami memang salah, tapi bisakah kau tidak seperti ini? Kau membuatku takut.”

Napas Deu menggebu setelah nyaris habis tak tersisa semua benda yang terlibat di dalam kamar. Cermin lemari hancur menjadi keping – keping. Kaki ranjang dibuat patah bertulang – tulang. Lampu tidur terompak—menjadi puing terpisah, hingga beberapa foto Rubby, yang seharusnya tidak pernah masuk ke dalam daftar pelampiasan, mendapat imbasnya. Seisi kamar sungguh persis seperti kapal yang terombang ambing di tengah badai laut. Ombak – ombak menerjang. Dan setelah selesai, hanya ada angin bergemuruh keras.

Mata gelap Deu tertuju serius pada bingkai foto Rubby yang jatuh karena sudut lemari menyentuh dalam guncangan dahsyat. Dia melangkah tentatif tanpa pernah memedulikan ketukan pintu dari luar kamar. Mengambil peran dalam hubungannya dan Harger adalah kesalahan besar. Daisy maupun Mr. Thamlin seharusnya tidak memiliki niat konyol; menjadikan kematian dan ritual sakral sebagai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Phoenix
kenapa malah deg2an ya Deu pergi dalam keadaan marah... moga gak terjadi apa2 duhhduhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status