Beranda / Romansa / Terjerat Hasrat Dunia Gelap / Bab 71. Hasrat yang Terselubung

Share

Bab 71. Hasrat yang Terselubung

Penulis: Shenna
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-16 20:00:11

"Halo," ucap Francesco dengan ponsel yang berada di telinganya.

"Di mana kau? Sudah kubilang malam ini aku membutuhkanmu!" perintah si penelpon.

"Apa kau sudah pulang?"

"Sudah. Cepat kemari ada hal penting!"

"Aku akan segera ke sana."

Panggilan terputus dari sebrang sana. Ia beranjak dari kursi kerjanya yang terdapat sebuah papan rapi bertuliskan Direktur Eksekutif. Namun, posisi itu hanya sementara karena dirinya-lah yang akan menempati posisi sebagai Direktur Utama di perusahaan ini.

Langkahnya mengantarkan tubuh tinggi itu ke lift, lalu turun menuju basement. Mobil mewahnya meluncur keluar dari gedung perusahaan. Namun, pandangannya sempat terhenti.

Di sisi jalan, berdiri seorang wanita. Matanya menatap ke arah gedung seperti tengah mengukur jarak antara dirinya dan sesuatu yang tak terlihat. Ella Force, Francesco mengingat namanya. Dia bukan teman, bukan kenalan dekat, melainkan wanita yang kabarnya "dimiliki" oleh
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 72. Jejak di Meja Kerja

    "Aku ke sini karena ada kesalahpahaman yang perlu diluruskan," ucap Ella, suaranya bergetar meski mencoba tetap tegar. Tangannya berusaha melepaskan genggaman Alexander yang membungkus pinggangnya seperti belenggu.Namun, Alexander justru semakin mempererat pelukannya. "Kalau begitu jelaskan."Ella menahan napas, mencoba menata pikirannya. "Sebaiknya kita duduk, agar lebih nyaman.""Seperti ini jauh lebih nyaman," balas Alexander, mengecup bahu wanita itu.Ella menggigit bibir bawahnya berusaha menahan untuk tidak menerima sentuhan yang begitu memabukkan. Tangan nakal Alexander tengah bergerak masuk ke dress selututnya. Membelai paha mulus Ella secara tidak sopan. "Aku ... tidak mengambil ... kartumu. Aku tidak tahu ... soal itu," jelasnya dengan susah payah.Alexander menggigit kecil telinga Ella. "Aku tahu." Kini tangannya juga berani mengelus bagian paling sensitif yang masih dibalutkan celana dalam."Jangan." Ella menghentika

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 71. Hasrat yang Terselubung

    "Halo," ucap Francesco dengan ponsel yang berada di telinganya. "Di mana kau? Sudah kubilang malam ini aku membutuhkanmu!" perintah si penelpon."Apa kau sudah pulang?""Sudah. Cepat kemari ada hal penting!""Aku akan segera ke sana."Panggilan terputus dari sebrang sana. Ia beranjak dari kursi kerjanya yang terdapat sebuah papan rapi bertuliskan Direktur Eksekutif. Namun, posisi itu hanya sementara karena dirinya-lah yang akan menempati posisi sebagai Direktur Utama di perusahaan ini.Langkahnya mengantarkan tubuh tinggi itu ke lift, lalu turun menuju basement. Mobil mewahnya meluncur keluar dari gedung perusahaan. Namun, pandangannya sempat terhenti.Di sisi jalan, berdiri seorang wanita. Matanya menatap ke arah gedung seperti tengah mengukur jarak antara dirinya dan sesuatu yang tak terlihat. Ella Force, Francesco mengingat namanya. Dia bukan teman, bukan kenalan dekat, melainkan wanita yang kabarnya "dimiliki" oleh

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 70. Sebentar Lagi

    Jemari Ella menggigiti bibirnya, matanya menatap gugup pada gedung menjulang, berdiri angkuh di tengah kota seperti raksasa dari kaca dan baja. Pantulan bulan di jendelanya seolah menantang dirinya untuk berani masuk. "Apa aku benar-benar harus masuk?" ucapnya lirih."Iya, Nona. Jika diriku yang masuk hasilnya sama saja tidak ada," jawab Bridger tenang.Ella kembali membuka dompet di pangkuannya, matanya memeriksa setiap kartu dengan teliti. "Tapi aku sudah yakin, tidak ada satu pun yang hilang," gumamnya. Lagi pula, kehilangan satu kartu tidak akan membuat Alexander jatuh miskin. Tapi sikap pria itu? Bisa membuatnya jatuh hancur dalam sekejap."Nona hanya perlu menjelaskan semuanya di dalam. Tuan pasti akan mendengarkan penjelasan Anda."Ella terkekeh getir. "Dia? Mendengarkanku? Bahkan hatinya seperti sudah lama tidak dipakai.""Tenang saja, Nona, ada Lionello, asisten Tuan Alexander. Anda bisa meminta bantuan padanya. Atau ... segera h

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 69. Kartu yang Hilang

    "Kamar itu ... kosong," jawab pelayan dengan ragu. "Bukan itu pertanyaannya. Siapa wanita yang Alexan-" "Nona Chloe," panggil Ben tiba-tiba. Ia berjalan tenang mendekati Chloe, lalu memberi sedikit tunduk hormat. "Maaf menyela, tetapi jika ada yang ingin Anda ketahui, tanyakan saja padaku. Aku kepala pelayan di sini, dan diriku telah bekerja paling lama untuk Tuan." "Orang yang paling lama bekerja biasanya yang paling setia. Tapi yang kubutuhkan adalah kejujuran, bukan kesetiaan membabi buta. Bagaimana aku bisa mempercayaimu?" "Kalau begitu, tanyakan pada pelayan lain. Orang yang tadi Anda tanyai hanyalah pekerja baru." Chloe terdiam, amarahnya memadat di dada. Kata-kata itu hanya membuat bara di dalamnya semakin menyala. "Anda bisa bertanya pada siapa pun di sini yang-" Gertakan meja memutus ucapannya. Chloe berdiri, meninggalkan ruang makan tanpa menelan sesuap pun sarapan.

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 68. Pintu yang Terkunci

    "Kukira kamu tidak akan datang setelah semalam pergi begitu saja," ucap Ella pada pria yang baru saja dibukakan pintu."Aku tidak mau mengganggu istirahatmu."Ella mengangguk, ia membalikkan tubuhnya pergi ke dapur. Tangannya menuangkan segelas air hangat. Udara malam ini sangat dingin menempel di kulitnya. Tiba-tiba, Alexander melingkarkan tangan di pinggangnya, bibirnya menebarkan kecupan ringan di telinga, bahu, dan lehernya. "Apa masih mual?" tanyanya sambil mengelus perut Ella."Sedikit, tapi aku sudah minum obat.""Sebenarnya aku ingin lebih memastikan kesehatanmu. Jadi maukah mengeceknya sebentar?" "Mengecek apa?" Alexander mengeluarkan tespek dari kantong jasnya. "Cobalah."Ella menatapnya, terkejut sekaligus panik. "Tespek? Apa maksudmu? A ... aku tidak hamil, jangan meracau!""Kenapa tidak? Kita sering tidur bersama.""Ya tapi membuktikannya dengan tespek terlalu berlebihan. Aku me

  • Terjerat Hasrat Dunia Gelap    Bab 67. Sisa Rasa

    "Kau mabuk," ujar Ella pelan."Tidak. Segelas alkohol tidak akan mempan pada diriku.""Chlo- mphh." Bibir Ella terbungkam, direbut Alexander tanpa ampun."Jangan menyebut nama orang lain saat kita berdua, mengerti?" bisiknya, kembali mencium rakus bibir wanita itu.Dalam hitungan detik, tangan nakalnya berhasil memutuskan kaitan bra Ella tanpa kesulitan. Jemari pria itu meremas lembut lekuk yang ia hafal di luar kepala, tidak lupa memainkan putingnya.Sentuhan yang awalnya menjijikkan, kini anehnya tak sepenuhnya terasa buruk.Apakah ini efek alkohol? Atau sesuatu yang tak ingin Ella akui? Entahlah, yang pasti reaksi tubuhnya tidak bisa dibohongi, jika ia mulai menikmati sentuhan kotor Alexander.Drrrttt ...!Suara ponsel Alexander terdengar di telinga dua makhluk yang sedang bercumbu itu. Akan tetapi, keduanya memilih tidak meladeni. Drrrttt ...!Drrrttt ...!Ella tersadar. Ia menjau

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status