Share

16. Aku Merindukanmu, Sayang!

“Dijodohkan? Sebenarnya apa yang Anda bicarakan?!” Anais yang sejak tadi diam, kini angkat bicara.

Dan itu membuat rekan senimannya yang membuka rahasia Adeline tadi tersenyum sinis.

“Apa Nyonya Anais tidak tahu jika calon menantunya sudah memiliki calon suami lain? Astaga, bisa-bisanya Anda dibodohi seperti itu?” sambarnya yang terdengar menyinggung.

Situasi kini berubah tegang karena semua pasang mata tertuju dengan masalah Adeline yang terangkat ke publik. Tentunya Adeline tak bisa diam saja atau harga dirinya akan semakin jatuh.

Wanita itu hendak buka suara, tapi Anais lebih dulu mendecak, “ck! Ternyata Anda tidak pernah berubah. Mengapa Anda selalu ikut campur urusan pribadi seseorang, Nyonya Cosseno?! Jika Anda punya banyak waktu luang, bukankah lebih baik Anda belajar memperbaiki sikap buruk Anda itu?!”

Ibu River menatap tajam rekannya, dia amat kesal karena mereka memang tidak akur sejak lama.

“Hei, jaga bicara Anda, Nyonya Anais! Jangan karena Anda menantu keluarga Herakles,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status