Share

192. Jangan Berlagak Memahami Hidupku

Johan tersentak saat melihat River datang. Dia buru-buru menolak panggilan Ludwig dan mematikan ponselnya.

River memasukan kedua tangannya ke saku celana dan lantas bertanya, “Daddy boleh masuk?”

Johan pun mengangguk samar, hingga membuat River masuk dan duduk di sampingnya.

“Kenapa kau mematikan teleponnya?” kata River sembari menaikkan kedua alisnya.

Alih-alih menjawab, Johan malah balik bertanya, “ada perlu apa?”

“Tidak ada. Daddy hanya ingin mengobrol denganmu. Daddy kehilanganmu bertahun-tahun, dan Daddy tidak tahu apapun tentangmu. Daddy ingin tahu seperti apa hidupmu selama ini,” tutur River disertai senyum tipis.

“Tidak ada yang menarik dalam hidupku dan itu tidak pantas dibicarakan,” sahut Johan dingin.

Ya, semua penyiksaan Ludwig memang bukan topik obrolan yang baik.

“Baiklah, Daddy tidak akan memaksa jika kau tidak mau membicarakannya. Tapi Daddy benar-benar minta maaf, Johan.”

“Kenapa selalu minta maaf?” Johan menyambar ketus.

Entah kenapa saat bicara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading semuanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status