Share

Beken 58

*Happy Reading*

"Reyn pergi? Ke mana?" Tanya itu pun langsung saja hadir. Saat hari ini tidak menemukan Reyn di sekitarku, dan malah terganti oleh Tylor, anak buah Ammar.

"Tuan Reyn sedang ada acara keluarga," jawab Tylor dengan sopan.

"Acara keluarga apa?"

Bukannya aku kepo atau ingin mencampuri kehidupan Reyn. Hanya saja, bukannya sekarang aku adalah majikan Reyn. Jadi, wajar kan kalau aku ingin tahu. Lagipula, kenapa Reyn tidak pamit, sih? Ijin gitu. Atau setidaknya basa basi sebelum tiba-tiba menghilang begini. Kan, aku jadi nyariin--Eh, maksud aku. Kalau si Duda sableng itu datang lagi, gimana?

Nah, jangan salah paham ya, gaes!

"Maaf, tapi saya kurang tahu, nona." Jawaban Tylor tidak membantu sama sekali. Yang ada malah aku jadinya makin kepo, ya kan?

Apa ... jangan-jangan Reyn mau tunangan? Atau ... nikah? Atau .... haish! Ngapa jadi mikirnya ke situ sih? Ada apa sebenarnya dengan diriku? Kenapa aku malah jadi perduli gini tentang ke beradaan Reyn? Aneh!

"Kurang tahu, atau me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
miss calla
Apa lagi ulah si duda sableng? Aku mau nya devia sama si mata hijau deh gak mau lagi sama si papah. Dari awal juga gak jujur dlm banyak hal.
goodnovel comment avatar
Nurul Aini
aku kok gak rela ya kalo si papah sama nur lagi. biar nur sama reyn atau sama siapa gitu yang bener bener tulus suka sama nur
goodnovel comment avatar
Rafita zaini
si papah kembali beraksi gaiss artis bukan, yutuber bukan, selebgram juga bukan.. tapi kok cari sensasi mulu,, sebelum dpt pawang asli mesti hatinya gak tenang, y kan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status