Share

Extra part 1

*Happy Reading*

"Ya ampun. Beneran gak bisa berenti nangis, ya? Udahan kenapa, Yang? Kasian loh mata kamu." Aaron kembali memberikanku sehelai tissu kering, saat lagi-lagi air mataku mengalir tanpa bisa ku tahan.

"Aku juga maunya berenti, Bang. Capek tahu, nangis kayak gini terus. Capek juga benerin riasannya. Tapi ... tapi ... mau gimana lagi. Aku masih gak percaya sama semua yang terjadi. Aku terharu parah. Kamu sih, ngasih kejutannya gak kira-kira! Kan aku ... aku ...."

"Nah? Nah? Kan? Minum dulu, minum dulu." Aaron lalu memberikan aku sebuah minum di botol. "Udah tahu suara hampir ilang. Masih aja ngomel," tambahnya disela kegiatan membantu aku minum lewat sedotan.

"Aku gak ngomel, Abang!" Aku melayangkan protes dengan suara yang sebenarnya udah sengau. Kebanyakan nangis tadi bersama Intan dan Nurbaeti.

"Lalu?"

"Menyuarakan kekesalan sama Abang aja."

"Lah? Jadi, gak suka nih sama kejutan dari aku?" tuduh Aaron.

"Sukalah! Ya kali!" Aku menyahut cepat.

"Terus?"

"Gak ada terus-ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
Bella tuh unur brp sih. ngomongnya kok kyk yg udah ngerti urusan orang dewasa. gak sopan pula.
goodnovel comment avatar
Juan da
di tunggu extra part2 nyahh amiiih
goodnovel comment avatar
GN1
Bikin lah kayak partnya si intan pas malem pertama sm papanya sibella singkat aja mih, gx usah yang terlalu rinci banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status