Share

110 [bagian 1]

Mendapatkan notifikasi balasan dari istrinya, ia segera membaca lalu mengelus dada kala mendapatkan deretan permintaan istrinya lagi.

"Kenapa gak minta beliin aja sih, Yang. Kamu demen banget buat aku nyobain hal baru," keluh lelaki itu.

"Untung cinta, kalau enggak. Huh ...."

Hafiz langsung bangkit dari duduknya lalu melangkah menuju dapur. Wati yang mau keluar, terkejut dengan kedatangan sang majikan yang tiba-tiba.

"Kenapa jalan Tuan gak kedengaran suara," lontar wanita itu.

Pria tersebut tidak menjawab, malah helaan napas yang terdengar. Wati mengerutkan kening kala sang majikan mengambil cobek dan ulekan.

"Bi, ini gimana caranya buat sambel rujak?" tanya Hafiz.

Mendengar pertanyaan Hafiz, Wati segera melihat kulkas mengambil bahan untuk membuat rujak.

"Tuan pengen ngerujak? Sini biar saya aja yang bikinin," ucap Wati.

Lelaki itu menggeleng, lalu menganggukan kepala saat paham.

"Ini biar saya yang siapin ya, terus Tuan yang ulek," lontar perempuan tersebut.

Hafiz hanya meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status