Terjerat Pria Arogan Setelah Dicampakan

Terjerat Pria Arogan Setelah Dicampakan

last updateLast Updated : 2023-06-07
By:  Pena_Receh01Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
213Chapters
10.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

"Apa maksud, Mas. Dia istri kamu! Mas itu suaminya Maira, dia hanya pelakor! Teman yang menusuk dari belakang," ucap Maira dengan suara gemetar. Thania yang mendengar itu hanya tertawa, membuat Maira menoleh mandangnya dengan garang. "Kenapa tatapanmu itu, mau marah, ha? kasian banget sih. Sudahku bilang, kamu itu harusnya menjaga penampilan kalau enggak suamimu bakal cari yang lain, gak dengar sih," lontar Thania. "Mas berani menampar Maira di hadapan jalang itu!" geram Maira. Thania membulatkan matanya, dengan kasar melemparkan bantal kepada Maira. "Aku bukan jalang, Ra! Aku istri suamimu," hardik Thania. "Ahh ... kita liat aja, sampai kapan kamu bertahan. Nanti juga bakal ngemis ke sini, biar kamu ditampung olehku," ujar Reyhan. Maira yang mendengar itu memandang kesal Reyhan, setelah selesai merapikan pakaian. Ia bangkit dan mendekati suaminya. "Aku gak bakal sudi dateng lagi ke sini, mendingan ayo cepat! Talak aku sekarang," seru Maira lantang. Reyhan hendak menampar Maira lagi tapi ia urungkan. Lelaki itu mengepalkan tangan. "Belagu banget ya, oke kalau itu mau kamu. Aku talak kamu, Maira." Mendengar perkataan Reyhan, ia langsung melangkah pergi. Tidak mengatakan sepatah katapun. "Berhenti! Mas akan antar kamu sampe keluar, takut kamu mengambil sesuatu kalau tidak diawasi," seru Reyhan. maira begitu direndahkan, kala sedang sengsara ada seorang pria yang menawarkan diri membantu. apakah lelaki itu tulus hanya ingin membantu atau memiliki maksud lain?

View More

Chapter 1

1

Terjerat Pria Arogan Setelah Dicampakan

"Dasar gak guna! Suami pulang bukannya disambut dengan pemandangan enak, malah kucek dan ... bau dapur lagi," hardik lelaki itu.

Dia melangkah dengan sempoyongan, sang istri berusaha membantu memapah tetapi di dorong pria tersebut.

"Tidur di luar! Mas muak liat muka kamu tiap hari," omel Reyhan.

Reyhan melangkah menuju kamar, lalu menutup pintu dengan keras. Sang istri yang mendapatkan perlakuan itu hanya menangis dalam diam.

"Mas ... aku belum mandi karna menyiapkan semuanya untukmu, aku takut kamu lapar sepulang kerja. Apalagi hari ini anniversy pernikahan kita," lirihnya pelan.

Wanita itu memilih berlari ke dapur, melihat meja yang sudah dipenuhi makanan kesukaan sang suami. Tetapi kini tidak tersentuh sedikitpun oleh lelaki itu, bahkan tadi hendak menjawab saja ia sangat sulit.

"Mungkin Mas Reyhan hanya kelelahan makanya dia begitu, jadi mendingan makanan ini aku taruh kulkas aja."

Ia bermonolog lalu mulai memasukan hidangan ke dalam kulkas, nafsu makannya bahkan telah hilang karena terlalu lama menunggu Reyhan.

"Tidur di ruang tamu aja deh, sofa kan empuk. Sama kaya kasur," celetuknya.

Maira mengulas senyum tipis, ia berusaha menenangkan hatinya. Melangkah menuju ruang tamu lalu berbaring di sofa dan memejamkan mata. Wanita itu akhirnya terlelap, walau tidur di tempat yang sangat sempit.

"Apa cewek itu udah tidur, mendingan aku cek deh. Kasian juga Thania lama banget nunggu di mobil," gumam Reyhan.

Lelaki itu mulai melangkah keluar lalu bergegas melihat istrinya yang ditebak memilih tidur di ruang tamu. Seringai langsung muncul di bibit pria tersebut, dengan cepat menuju pintu utama dan membuka segera.

"Mas, kenapa lama banget bukanya. Aku kedinginan tau," omel Thania.

Reyhan hanya tersenyum memamerkan gigi, ia menarik perempuan itu untuk masuk. Lalu berbisik pada sang pujaan hati.

"Sayang, jangan berisik. Istriku lagi tidur di ruang tamu, kita bakal berantem nanti di kamar oke."

Reyhan mengedipkan mata sebelah, membuat Thania mengangguk sambil memajukan bibir membuat lelaki itu gemas. Mereka melangkah sangat pelan melewati ruang tamu, lalu bergegas masuk ke kamar utama.

"Ahh ... akhirnya nyampe juga," kata Thania.

Wanita itu mendaratkan bokong ke kasur, sedangkan Reyhan langsung mendorong sang pujaan membuat ia terlentang. Perempuan tersebut terkekeh mendapatkan perlakuan tersebut, dia malah membuat wajah yang menggoda.

"Aku gak biarin kamu tidur," lontar Reyhan.

Lelaki itu menggauli sang pujaan, sampai tak terasa jam menunjuk angka dua. Di ruangan tamu, Maira bangun karena kehausan. Lalu terlintas hendak ke kamar, ia melangkah menuju tempat tersebut dan menghentikan langkah kala mendengar suara sesuatu di dalam.

"Mas ... kamu sangat hebat."

Suara itu membuat mata Maira melembar lalu mengedipkan karena air mulai berjatuhan dari kelopak tersebut.

"Mungkin Mas Reyhan lagi menonton," batin Maira.

Lengan Maira gemetar, bahkan dadanya berdebar. Dengan gerakan pelan, ia memegang knop pintu dan mencoba membuka dan berhasil. Wanita itu menarik dan mengembuskan napas, dia mulai mengintip dan netranya langsung memanas.

"Kalian biadap!" Sentak Maira.

Wanita itu membuka pintu lebar, ia langsung melemparkan apapun pada sejoli tersebut.

"Gila! Kukira kamu teman baikku, ternyata kamu hanya sampah yang menusukku dari belakang."

Maira seperti lepas kendali, ia terus melempari mereka. Reyhan berusaha mendekat dan memeluk sang istri, karena tidak mempan untuk dihentikan. Pria tersebut menampar Maira.

"Kamu gila, ha! Kamu bisa menyakiti istriku," hardik Reyhan.

Maira langsung terdiam mendengar itu, ia memandang sang suami dengan mata memerah. Sedangkan Thania sejak tadi telah menutupi tubuh dengan selimut.

"Apa maksud, Mas. Dia istri kamu! Mas itu suaminya Maira, dia hanya pelakor! Teman yang menusuk dari belakang," ucap Maira dengan suara gemetar.

Thania yang mendengar itu hanya tertawa, membuat Maira menoleh mandangnya dengan garang.

"Kenapa tatapanmu itu, mau marah, ha? kasian banget sih. Sudahku bilang, kamu itu harusnya menjaga penampilan kalau enggak suamimu bakal cari yang lain, gak dengar sih," lontar Thania.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
213 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status