Share

114 [TAMAT]

"Mas," panggil wanita itu.

Dia tidak menanggapi, lelaki itu melangkah lebar dan mengambil kunci. Maira hendak mengejar tetapi sangat kesulitan.

"Jangan tunggu aku! Aku gak bakal pulang," seru lelaki itu.

Pria tersebut menutup pintu dengan kencang, Maira menatap nanar adegan di depannya. Lalu berusaha mendekati benda tersebut dan membuka, terlihat kendaraan roda empat milik Hafiz telah melaju.

"Mas ...."

Anggrek segera mendekati menantunya lalu mengusap pundak wanita tersebut.

"Sayang, tenangin diri kamu. Jangan begini, kamu lagi hamil lho," seru wanita itu.

Maira langsung memeluk sang mertua dan menangis tersedu-sedu. Sedangkan Hana masih syok karena kemarahan Hafiz. Gadis kecil itu bergegas mendekati Maira dan memeluk wanita tersebut.

"Mama, jangan nangis. Nanti biar Hana bantuin minta maaf sama Papa," ujar gadis itu.

Wanita paling tua dari mereka langsung membelai puncuk kepala Hana. Sedangkan Maira segera memeluk anak sambungnya. Anggrek segera mengajak sang menantu untuk masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status