Share

Bab 6

Author: Pena Emas
last update Huling Na-update: 2025-02-13 21:00:00

"Semua orang, mohon bantuannya untuk segera berpencar dan menemukan Grace!" Nyonya Ratna benar-benar berteriak histeris.

Beberapa orang mengangguk setuju, tapi ada seorang dengan kening berkerut justru masih berdiri di tempat dan berkata, "menurutku, akan lebih baik jika kita tanyakan dulu pada Aileen apa yang terjadi. Setidaknya kita bisa tahu apa langkah selanjutnya, dan tentu akan mempermudah pencarian."

Axel membenarkan, "kau benar. Biarkan yang telah pergi mencari lebih dulu, kita dengarkan cerita Aileen dengan baik."

Kini, semua mata orang yang tersisa menatap Aileen.

Untungnya, setelah memiliki pengalaman di tindas selama bertahun-tahun, kali ini Aileen telah memikirkan jawaban karangan dengan sangat cepat.

Tentunya yang tidak akan merugikan dirinya.

"Tadi Grace mengajak saya ke kamar mandi. Setelah tiba di sana, Grace menyuruh saya untuk menunggunya di dalam."

"Saat saya ingin keluar, entah bagaimana pintu itu t
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 13

    Orang itu mengirimkan dua video dengan durasi lumayan panjang. Di bawah video itu, dia menuliskan, [suamimu dan dua Nyonya itu tengah melihatnya.] Aileen membuka video itu, yang ternyata berisikan apa saja yang ia lakukan di pemakaman tadi. Video itu tidak terlalu jelas. Seperti hasil pengambilan dari CCTV. Tapi cukup membuktikan Aileen tidak bersalah. Di menit pertama, terlihat Grace yang mengajak Aileen ke kamar mandi. Di dalam video memang tak berisikan suara, tapi dari gerak geriknya juga sudah cukup membuktikan, bahwa memang Grace yang mengajaknya ke kamar mandi, bukan sebaliknya. Setelah itu, di lihat dari CCTV berbeda, Grace mendorong Aileen kedalam kamar mandi. Di situ jelas terlihat kemudian Grace sendiri yang mengunci pintunya. "Aku tidak tahu mereka bahkan memasang begitu banyak CCTV di pemakaman?" Dari k

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 12

    Nyonya Ratna hendak kembali menyerang Aileen, ketika seorang suster dan seorang dokter datang."Maaf, tiba-tiba datang mengganggu. Kami mendengar teriakan dan makian dari ruangan ini. Meski ruangan ini di desai dengan sound proofing yang bagus, tapi kita juga harus memperhatikan keadaan pasien."Dengan sopan, Nyonya Ferdian meminta maaf pada dokter itu. "Terjadi sedikit kesalah pahaman pada kami. Itu membuat kami kehilangan kendali dan mengabaikan peraturan rumah sakit."Dokter itu tersenyum, "kesalah pahaman apapun, tidak baik jika membuat kalian bertengkar di depan pasien. Apa lagi tadi dokter Celestia juga sempat mengatakan, di takutkan pasien ini mengalami gangguan pasca trauma setelah mendapatkan serangan mendadak."Di name tag dokter itu tertulis kata prof. Itu artinya, dia adalah salah satu petugas ruang VVIP. Wajar baginya untuk mengetahui penyakit pasien."Oiya, saya kemari untuk mencari seseorang bernama Axel." Dokter

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 11

    Merasa tak suka dengan tindakan anaknya, Nyonya Ferdian berkata dengan tak suka, "Axel, kau tidak akan melawan keluargamu demi istri tak tahu diri utu, kan?!"Axel ingin membisikkan sesuatu di telinga ibunya. Tapi dalam kondisi ini, sepertinya hal itu sulit di lakukan."Aku tidak bermaksud melawan kalian, tapi kita perlu mencari pokok drai permasalahan lebih dulu."Dengan Nyonya Ratna yang masih terus meronta di dalam genggamannya, Axel mencoba memberi isyarat kedipan mata pada ibunya.Di atas brankar, Aileen masih berjuang kembali memenuhi paru-parunya. Sebelah tangannya memegang lehernya yang terasa sakit dan kaku.'Rupanya nenek sihir memiliki adik yang sama gilanya.'"Maaf, Bibi. Saya tidak tahu di mana letak kesalahan saya."Setelah tadi dia meninggalkan kamar mandi, tentu dia tak lagi tahu apa yang terjadi selanjutnya.Walau dalam pikiran telah berhasil menebak apa yang terjadi dengan sangat tepat, dia tentu perlu mempertanyakan apa yang terjadi dengan jelas lebih dulu."Kau ber

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 10

    Di kegelapan, Kopong menyaksikan semua itu dengan wajah datar.'sepertinya kali ini Tuan Muda memang agak berlebihan.'Sementara di lain tempat, Zayn masih berusaha menghubungi Profesor Johan.Ini sudah ketiga kalinya Zayn menekan nomor Profesor Johan, tapi belum juga mendapat jawaban setelah dering ke lima.Ketika panggilan ketiga itu kembali tak mendapatkan jawaban, Zayn hendak kembali menelepon, ketika nomor Profesor Johan telah masuk lebih dulu.[Maaf, Tuan Muda. Baru saja saya kembali menguji kemampuan anak ulat racun cinta itu agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.]Zayn menjawab langsung pada alasan mengapa ia terus menelepon Profesor Johan. [Kau bilang orang yang tergigit anak ulat itu akan menjadikannya sehidup semati denganku. Sekarang orang itu menderita sakit, kenapa aku tidak merasakannya?]Profesor Johan, [Baru saja setelah saya uji kembali, rupanya anak ulat itu berkembang sesuai keinginan saya. Dulu saya tidak mengatakan hal itu karena masih belum pasti, takutn

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 9

    Di sisi lain, seorang pria bertubuh gempal dengan tinggi badan kira-kira seratus sembilan puluh lima centi meter, menyaksikan semua yang di lakukan Aileen drai jarak jauh.Setelah Aileen dan Axel benar-benar telah memasuki ambulans itu, dia mengeluarkan ponsel pintarnya dan mulai mengetik.[Tuan Muda, Nona Aileen telah memasuki ambulans.]Tak perlu menunggu lama, pesan itu langsung di jawab oleh sang penerima. [Kau terus awasi dia. Jangan sampai lukanya di tangani sembarang dokter.][Baik.][Juga ingat untuk menghalangi ambulans yang mereka panggil. Jangan sampai ada kekliruan. Kau tahu apa yang kau lakukan setelahnya][Baik.]Pria itu, Kopong, adalah pemimpin dari penjaga bayangan yang ada di sisi Zayn.Ia sangat cocok dengan posisi itu. Bukan semata hanya tubuhnya yang tinggi gempal, melainkan skill bertarungnya yang hampir tak tertandingi.Di wajahnya terdapat bekas luka yang melintang dari telinga hingga bawah hidung, juga dari bawah mata hingga bibir. Alisnya tipis meruncing, da

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 8

    Saat mengucapkan hal itu, suara Aileen terdengar biasa saja. Tapi hatinya telah bergetar hebat hingga ia merasa jantungnya akan keluar dari tempat saat itu juga."Jangan membuat alasan, aku tidak mau menjadi suami malang, kalau kakimu sampai di amputasi di hari pertama pernikahan.""Kau menyumpahi aku jadi cacat?"Kedua petugas, "....""Sebaiknya kau turunkan aku sekarang juga, atau aku benar-benar akan membuat masalah!"Aileen tidak ingin terus melakukan hal yang akan membuat dirinya malu. Hanya saja, jika rasa malu itu berhasil membuatnya jauh dari ambulans, juga tetap akan ia lakukan."Berhentilah terus mendebatku!""Aku tidak mendebatmu! Aku hanya tidak mau di antar dengan ambulans!"Tiba-tiba Axel menghentikan langkahnya, menatap Aileen dengan serius. "Bukan sudah ku bilang akan menemanimu masuk?""Menurutmu aku langsung bisa menerima?"Dalam hal ini, Aileen sangat menghargai niat baik Axel walau mungkin niat itu hanya akting belaka. Tapi yang Aileen takutkan bukanlah ia yang ak

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status