Share

Bab 057

Author: Queen Moon
last update Last Updated: 2025-11-18 23:58:40

"Meski Kak Rizal sudah meninggal, kalian belum cerai dan aku masih iparmu. Kita masih keluarga, jangan kejam seperti ini. Hanya kita satu-satunya keluarga kamu, Kak Laras." Sandra menepis tangan Laras yang mencengkeram tangannya dengan kuat.

"Kalau ada apa-apa sama kamu, kamu tetap akan mencari kami, karena kamu hanya yatim piatu tanpa sanak keluarga."

"Sandra …." Laras mendesis dengan suara dingin.

"Silakan pergi sebelum aku benar-benar menelepon polisi untuk menyeretmu keluar dari rumahku. Dan … kapan aku pernah bergantung pada keluarga kalian? Meski aku dan Rizal belum bercerai, bagiku kami sudah bercerai sejak dia berselingkuh dariku! Sekarang pergi!"

"Lalu bagaimana dengan Kak Laras? Kak Laras juga berselingkuh dari kakakku, kan?"

"Apa maksudmu?" Sandra menatapnya tajam.

"Aku tahu kakakku itu tidak subur, karena itu kalian tidak punya anak selama lima tahun. Lalu bagaimana Aidan bisa lahir? Itu pasti karena kamu berselingkuh dari Kak Rizal!"

Laras tertegun menatap Sandra. "Kamu …
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terjerat Skandal Berbahaya Sang Presdir   Bab 089

    Saat menyebutkan Aidan, ekspresi Laras berubah ketakutan. Dia tidak apa-apa jika Dian kembali menyakitinya, tapi dia tidak ingin bayi kecilnya terluka.Laras menarik napas dalam-dalam dan menatap Ardhan.Pria itu balas menatapnya tenang, tanpa mengucapkan apapun seolah menunggunya mengatakan sesuatu.Laras menggigit bibir bawahnya, dan berujar dengan suara yang sangat lembut sambil meraih telapak tangan Ardhan dan menggenggam tangannya.“Bisakah … bisakah kamu tinggal lebih lama di sini.”Ardhan menyungging senyum dan mengangguk sambil mengacak-acak rambut Laras.“Selama aku merawatmu, kamu harus patuh dan tidak banyak membantah.”Laras tertegun sesaat dan mengangguk lemah dengan kepala tertunduk, menyembunyikan semburat merah di pipinya. Dokter datang ke kamar rawat Laras dan melakukan beberapa kali putaran pemeriksaan hampir satu jam dan memberi obat, lalu meninggalkan mereka.Aidan terbangun karena lapar, tapi Ardhan tidak mengizinkan Laras menyusui Aidan langsung di dadanya. Dia

  • Terjerat Skandal Berbahaya Sang Presdir   Bab 088

    Bagaimana mungkin dia, Laras, mantan pengasuh anaknya menyuruh seorang Presdir yang sibuk melakukan pekerjaan merawatnya yang seharusnya dilakukan oleh orang terdekatnya atau suaminya. Tapi suaminya juga sudah meninggal sih. Bahkan jika Rizal masih hidup, dia tidak akan sabaran merawat Laras dan tidak akan mengatakan kata-kata yang seperti diucapkan Ardhan.Laras berdeham dan melirik Ardhan. Pria itu masih mengenakan kemeja kerjanya yang sekarang sudah kusut. Laras melirik ke keluar jendela kamar rumah sakit dan melihat di langit di luar berubah warna senja.Sudah berapa lama dia pingsan?Apa Ardhan berada di sini seharian menjaganya?"Su-sudah berapa lama aku tidak sadarkan diri di sini?""Sejak kamu dibawa ke rumah sakit." Ardhan menatapnya dengan tatapan dalam dan lembut. "Apa ada bagian tubuhmu yang sakit? Katakan saja, aku akan memanggil dokter untuk memeriksamu.""Aku baik-baik saja ...." Laras menahan tangan Ardhan yang hendak pergi untuk memanggil dokter.Ardhan menatapnya se

  • Terjerat Skandal Berbahaya Sang Presdir   Bab 087

    "Ugh ...." Wanita itu mengerang. Matanya mengerjap sebelum akhirnya membuka matanya dengan perlahan.Cahaya terang sangat menyilaukan matanya, membuatnya menutup kembali matanya. Dia merasakan sakit yang berdenyut di kepalanya dan dadanya setiap kali menarik napas."Laras, kamu sudah bangun? Apa kamu mendengarku?"Suara familiar dan lembut, terdengar khawatir dari sampingnya.Laras mengerjap dan membuka matanya setelah menyesuaikan retina dengan cahaya terang ruangan, lalu menoleh ke samping.Wajah tampan Ardhan masuk dalam penglihatannya. Sorot matanya terlihat khawatir, ada lingkaran gelap di bawah kelopak matanya seolah dia tidak tidur dari kemarin. Wajah lelahnya terlihat jelas di wajah tampannya."Di mana aku?" Gumam Laras linglung dan kembali memejamkan matanya, mencoba mengingat apa yang terjadi padanya hingga dia berakhir di ruangan berbau seperti rumah sakit.Bersamaan dengan ucapan Ardhan, ingatannya memutar kembali kejadian hari ini di rumahnya."Kamu menderita luka kekeras

  • Terjerat Skandal Berbahaya Sang Presdir   Bab 086

    Hati dan hidup Laras hanya tertuju pada putranya. Jika Aidan ditinggalkan dan terluka, hati wanita itu akan sakit.Syukurlah Aidan tidak terluka meski perkelahian besar terjadi di dalam rumahnya.Bayi malang itu tampak menyedihkan menangis di dalam stroller-nya. Wajah dan matanya memerah dan basah oleh air mata.Meski kadang-kadang tidak suka dan cemburu, Ardhan tak bisa menahan hatinya sakit melihat bayi itu menangis menyedihkanDia menggendongnya dalam pelukannya.“Sstt, tidak apa-apa. Kita akan membawa ibumu ke rumah sakit.”...Di ruang UGD, Ardhan menggendong Aidan dengan ekspresi serius menunggu dokter memeriksa dan mengobati luka-luka di tubuh Laras.Setelah beberapa menit kemudian dokter itu selesai memeriksa.Ardhan segera menghampirinya.“Dokter, bagaimana keadaan Laras?”“Apa hubungan Anda dengan pasien?”“Aku … aku suaminya,” ujar Ardhan berbohong tanpa berkedip.Dokter itu mengangguk mengerti.“Begini, istri Anda mengalami gegar otak ringan di kepalanya dan patah tulang

  • Terjerat Skandal Berbahaya Sang Presdir   Bab 085

    "Laras, ini aku ... Kamu baik-baik saja?" Laras membuka matanya dengan lemah, menatap wajah tampan yang terlihat khawatir memandangnya."Ardhan ...." Laras berbisik lemah, pandangannya tiba-tiba menjadi gelap. Dia pingsan di pelukan Ardhan."Ardhan!" Sinta menarik bahu Ardhan dengan kesal. "Apa yang kamu lakukan di sini? Jangan ikut campur dalam urusanku!"Ardhan menoleh memandangnya dengan dingin. "Sinta, apa yang kamu lakukan sudah sangat keterlaluan!"Sinta yang sudah terlalu marah, tidak peduli untuk menjaga sikapnya terhadap Ardhan. "Aku keterlaluan? Pelacur yang keterlaluan karena merayu dan berselingkuh dengan suamiku!" Teriaknya sambil menunjuk Laras yang pingsan di pelukan Ardhan."Kamu tidak tahu apa yang sudah dia lakukan dengan suami barusan? Mereka saling berciuman dengan menjijikkan!" Dia kemudian menarik tubuh Laras dari pelukan Ardhan."Berhenti berpura-pura pingsan! Aku tidak peduli bahkan jika kamu mati, pelacur sialan!""Berhenti Sinta!" Ardhan membentak Sinta, mene

  • Terjerat Skandal Berbahaya Sang Presdir   Bab 084

    Dian seolah tidak mendengar istrinya datang dan melanjutkan tindakannya melecehkan Laras dengan kepala terbenam di dadanya. Wajah terkejut Sinta berubah seketika menjadi angkara murka."Dian, apa yang kamu lakukan!" Suara jeritannya menggelegar di ruang tamu kecil itu, seketika membuat Dian tersentak dan menoleh dengan panik."Sa-sayang ...." Laras menghembuskan napas dan mendorong Dian dengan keras sambil menutup baju depannya yang terbuka.Sinta menghampiri mereka dengan mata membakar kemarahan yang sangat besar karena menemukan pengkhianatan sang suami. Dia memukul Dian dan menjambak rambutnya, menariknya menjauh dari Laras."Dasar bajingan! Betapa teganya kamu melakukan ini di belakangku!" Dia menjerit keras melampiaskan kemarahan dan kekecewaan memukul Dian."Teganya kamu selama ini di belakangku! Aku bekerja keras dan memohon pada kakakku untuk promosimu ke jabatan direktur bahkan memohon agar kamu tidak dipenjara! Ternyata kamu berselingkuh saat aku tidak ada! Dasar bajingan!"

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status