Share

98. Dian dan Tangguh

Malam ini Tangguh memutuskan menginap di rumah sakit, menemani Linda dan juga anak-anaknya, walau wanita itu masih belum mengakui bahwa si Kembar adalah darah dagingnya, tetapi Tangguh begitu yakin kedua putra kecil yang ada di dekatnya ini adalah putranya.

Tarung tertawa, begitu juga Thoriq saat Tangguh menghibur mereka dengan menjadi kuda. Thoriq naik di atas punggung Tangguh, berjalan keliling ruangan dengan penuh semangat. Linda tidak berkomentar apapun, jauh di lubuk hatinya sangat senang akhirnya anak-anaknya terhibur dengan sosok lelaki yang bisa membuat mereka tertawa. 

Tarung lebih bersemangat dan segar setelah makan nasi dengan baso halus yang dibeli oleh Tangguh secara online. 

"Om siapa?" tanya Tarung pada Tangguh yang baru saja mendudukkan Thoriq di brangkar Tarung. 

"Om Tangguh. Nama kita mirip ya? Nama kamu Tarung, nama Om, Tangguh. Pasti Ibu yang berikan nama bagus ini," kata Tangguh dengan senyuman lebar. 

Tarun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ida
Koq pendek amat digantiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status