Share

S2 : Chapter 48 - Harus pergi

Di kamarnya Caroline mengembuskan napasnya agak kasar. Beberapa hari sudah dilewatinya di mansion ini dan rasanya membuat Caroline bosan.

Meski beberapa waktu lalu memang dirinya selalu mendapat ucapan rendah penuh ejekan dari Nyonya Allin—si perusak berbisa. Itu lah julukannya pada wanita yang menjadi mama tirinya itu. Dan sekali pun Caroline tidak sudi menganggap wanita itu sebagai mamanya. Dan bukan Caroline namanya jika wanita itu hanya diam saja. Karena jelas Caroline bukan tipe wanita sabar dan pendiam. Wanita itu lebih suka di tantang atau menantang.

"Nic. Kapan kau ke sini lagi, Aku merindukanmu."

lirihnya dalam keheningan kamar.

Sudah seminggu dirinya tinggal bersama keluarga kandungnya, dan sudah empat hari Nicholas meninggalkannya dan sampai sekarang pria itu belum juga menemuinya lagi.

Cup

"Eh!"Caroline melongo saat mendapat kecupan tiba-tiba di pelipisnya.

Cup

Satu kecupan lagi mendarat di dahinya.

"Nic?" Caroline menebak.

Tidak ada jawaban.

"Nic? Kau kah itu Nicholas?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status