Share

Bab 125 - Di Atap Mal

"Mama! Lihat!" Suara kecil dan ceria itu memaksa Mentari mengangkat wajah ke depan.

Bocah tiga tahun itu menunjukkan sebuah mainan robot di tangannya. Wajahnya sumringah, tampak gembira. Dia berhasil membuat mainan robot dari lego.

"Keren, Juni! Merah warnanya, robot kamu pasti hebat!" Mentari bertepuk tangan.

"Papa yang ajari. Aku mau buat robot lain, yang biru dan kuning!" ujar bocah itu riang.

"Oke. Mama mau ambil minuman. Juni mau?" Mentari berdiri.

"Iya, jus jeruk aku suka, Mama!" kata Junior semangat.

"Sebentar, ya?" Mentari melangkah ke meja di dekat gudang dan menuangkan jus jeruk dalam gelas, lalu dia bawa kepada anaknya yang kembali sibuk dengan lego.

"Makasih, Mama," kata Junior. Dengan cepat gelas berisi jus jeruk itu berkurang tinggal setengah. "Ahh ... segar sekali, hehehe ..."

Senyum lebar muncul di bibir mungil Junior. Dia memberikan lagi gelas pada Mentari dan mengusap kasar bibirnya karena sisi jus menetes hingga ke dagunya.

"Good boy. Lanjutkan main, ya?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ayunina Sharlyn
makasih kak, beneran sampai tamat baca. boleh ke judul lainnya ya kak ......
goodnovel comment avatar
Me Nana
eee cooo cweeett banget cerita ini ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status