Share

Bab 122 - More Than I Can Wish

"Uffhhh!!" Leon meletkakkan pantatnya di kursi pesawat dengan penuh rasa lega.

Tinggal beberapa menit pesawat mengudara, Leon dan Mentari akhirnya bisa juga masuk pesawat. Mentari memegang dadanya, masih berusaha mentralkan napasnya yang terengah-engah.

"Thank God, ga telat," kata Leon. Matanya memandang ke sekitarnya.

Di depan pramugari mulai memberi aba-aba, menolong penumpang bersiap tinggal landas. Mentari memegang tangan Leon kuat-kuat. Ini pengalaman dia pertama kali masuk pesawat dan akan terbang di udara.

Campur aduk rasa di dada Mentari. Kejutan pernikahan belum juga mereda. Semalam tegang sekali di hotel berdua dengan Leon. Tiba-tiba mendengar Leon menyebut dalam doa akan mengajak Mentari ke Spanyol. Dan di pagi hari kejar-kejaran tidak karuan demi tiba tepat waktu di bandara. Benar-benar luar biasa!

"Kamu takut?" tanya Leon sambil mencermati wajah Mentari.

"Aku baru ini naik pesawat. Ngeri ga, sih?" tanya Mentari dengan wajah melas.

"Nggak, aman. Ada aku, tenang saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status