Share

Bab 3

Foto semalam di bar!

Siapa yang foto?

Kepala Celine berdengung.

"Ayah, jangan marah, nggak bagus untuk kesehatan. Ini pasti cuma kesalahan sesaat. Untungnya Kak Reza sudah membeli foto-foto ini. Kalau sampai foto ini tersebar, pasti bakal memengaruhi harga saham Perusahaan Perhiasan Aurora," ujar Lily dengan lembut, tapi sebenarnya dalam hati dia tertawa senang.

Semalam dia menyuruh Irina membujuk Celine ke Bar Artemis dan bahkan menyiapkan beberapa lelaki kekar. Awalnya, dia ingin memotret Celine yang mempermalukan dirinya di depan publik.

Namun, di luar dugaan mereka, ketika Irina kembali dari toilet, Celine sudah dibawa pergi oleh seorang pria.

Irina pun hanya bisa segera memotret beberapa foto.

Namun, beberapa foto ini juga sudah cukup untuk membuat Reza membatalkan pernikahannya dengan Celine.

Lily menatap Celine dengan wajah yang sangat polos. Tiba-tiba dia melihat kemeja pria yang dipakai Celine. "Kak, bajumu ini ... aneh sekali! Kenapa kelihatannya seperti kemeja pria?"

Tidak hanya itu, di lehernya yang putih juga terlihat bekas-bekas merah. Lihat sekilas saja sudah tahu apa yang sudah terjadi.

"Celine, kamu ini benar-benar kurang ajar!"

Bastian terlihat sangat jijik. Dia mengangkat tangannya mau memukul Celine, tapi Reza langsung berdiri di depan Celine.

Kemudian, Reza menatap Celine dan berkata, "Celine, meski kamu sudah mengkhianatiku, aku nggak menyalahkanmu. Aku mencintaimu, asalkan kamu mulai sekarang nggak gitu lagi, aku tetap bersedia menikahimu."

Celine terdiam, dia tidak percaya apa yang dia dengar.

Dia mengkhianati Reza?

Kalau begitu, orang yang semalam bermesraan di atas ranjang dengan Lily itu siapa?

Reza mencintainya? Bahkan bersedia menikahinya?

Heh! Di matanya jelas-jelas ada rasa benci, tapi masih mau berpura-pura berhati besar dan penuh perasaan.

Karena dia adalah satu-satunya pewaris Perusahaan Perhiasan Aurora?

Perusahaan Perhiasan Aurora adalah perusahaan yang didirikan ibunya, Aurora Nadine, sebelum menikah.

Setelah ibunya meninggal, perusahaan itu ditangani oleh ayahnya Celine, tapi ibunya meninggalkan surat wasiat, yaitu ketika Celine menikah, dia akan mewariskan Perusahaan Perhiasan Aurora dan seluruh aset ibunya!

Jadi, dulu Reza berusaha sekuat tenaga mendapatkannya juga karena menginginkan Perusahaan Perhiasan Aurora?

Celine tersenyum sinis.

Dia menatap kemunafikan di wajah Reza lalu melirik Lily yang menggigit bibirnya, terlihat sangat tidak rela.

Muncul niat jahat di wajah Celine. "Kamu bersedia menikahiku? Terus Lily bagaimana?"

Wajah Reza seketika berubah suram.

Reza segera menggenggam pergelangan tangan Celine dan menariknya keluar vila lalu memberi Celine peringatan, "Celine, kamu jangan nggak tahu diri. Kamu sudah kayak gini, tapi aku masih mau menikah denganmu. Kamu seharusnya berterima kasih."

"Kamu mau Paman Bastian dan Tante Sarah tahu masalah aku dan Lily? Kalau gitu Lily bagaimana?"

"Lily nggak kayak kamu, dia polos dan baik. Dia mencintaiku dan seumur hidup hanya mau aku. Dia sudah bilang, asalkan bisa bersama denganku, dia nggak perlu status."

Celine seketika merasa mau muntah. "Sudah berapa lama?"

Reza terdiam.

"Kalian diam-diam selingkuh sudah berapa lama?"

Sekarang semuanya sudah ketahuan, Reza merasa tidak perlu menyembunyikan apa-apa lagi. "Tiga tahun lalu, pas kamu ulang tahun. Aku mau makin dekat denganmu, tapi kamu menolak."

Celine tertawa sinis dan berkata, "Jadi, kamu langsung mencari Lily?"

Reza merasa agak bersalah dan seketika kehilangan kesabaran.

Beberapa usaha yang dia jalankan belakangan ini bermasalah, jadi dia harus menikah dengan Celine secepatnya dan mendapatkan Perusahaan Perhiasan Aurora.

"Besok ulang tahun Nenek yang ke-70, paman ketiga dari Keluarga Jayadi juga sudah di Kota Binara. Berhubung dia ada di Kota Binara, kita cepat menikah, biar dia jadi saksi."

"Di acara ulang tahun Nenek besok, dia akan mengundang Paman itu. Kamu siap-siap, aku bakal memperkenalkanmu."

Ketika mengungkit "paman ketiga dari Keluarga Jayadi", Reza terlihat sangat kagum dan hormat padanya.

Awalnya, Celine tidak begitu peduli dengan Paman ini.

Namun, melihat Reza begitu menanti-nantikan hari esok, dia tiba-tiba berubah pikiran.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dina Anastasya
baby 4-64 mana ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status