Share

Bab 4

Penulis: Matahari
"Oke, besok aku pergi ketemu Paman. Namanya juga orang tua, aku harus siapin hadiah khusus untuknya. Kamu tenang saja, aku bakal bersikap dengan sangat baik."

...

Setelah Reza pergi, Celine masuk dan memungut foto-foto di lantai lalu menatap Irina dengan sinis. "Fotonya bagus, sayangnya mukanya nggak kefoto."

Wajah pria semalam benar-benar luar biasa, tidak kalah dengan artis-artis terkenal.

Irina agak takut, dia tahu Celine pasti akan mencurigainya soal masalah semalam.

Tepat ketika dia mau mencari alasan, Celine malah menatap Lily.

Lily tetap memasang ekspresi polos, lemah lembut dan berhati baik seperti biasanya. Namun, hatinya saat ini dipenuhi dengan kebencian.

Dia tidak menyangka, bahkan setelah Celine ketahuan berhubungan dengan pria lain, Reza masih tetap tidak membatalkan pernikahan.

Dia tidak rela. Tepat ketika dia mau menggunakan alasan ini untuk membujuk ayahnya mengusir Celine dari rumah, Celine malah tiba-tiba tersenyum dan mengatakan hal yang langsung menusuk hati Lily.

"Besok ada acara ulang tahun Nyonya Ratna. Reza menyuruhku siap-siap, katanya mau mendiskusikan masalah pernikahan. Lily, kamu juga mau pergi?"

Seluruh tubuh Lily gemetar.

Selama ini, Reza tidak pernah mengajaknya ke rumah Keluarga Linoa, juga tidak pernah muncul di publik bersamanya.

Kenapa mereka berdua sama-sama putri Keluarga Maira, tapi Celine boleh berdiri secara terang-terangan, tapi dia hanya bisa bersembunyi di belakang?

Ekspresi Lily yang lemah lembut perlahan-lahan berubah, sampai akhirnya menjadi ketidakrelaan dan keirian.

Celine melihatnya sambil tersenyum sinis.

Ini yang Reza maksud wanita polos dan lugu yang tidak perlu status?

Kemarin sebelum Celine melihat mereka berdua sedang berhubungan intim, dia menerima pesan dari Reza yang menyuruhnya ke sana.

Pesan itu seharusnya dikirim oleh Lily!

Heh, memang sangat "polos"!

Celine melihat Lily dengan tatapan mengejek, lalu pergi dari vila sambil membawa foto-foto itu.

Dia tidak akan menikah dengan Reza!

Namun, di acara ulang tahun besok, dia akan memberikan Reza satu "kejutan"!

Reza bukannya menginginkan Perusahaan Perhiasan Aurora? Kalau begitu, dia akan menggagalkan rencananya.

Cara yang paling bagus adalah Celine sudah menikah, tapi pengantin prianya bukan Reza!

Namun, ke mana Celine mencari pengantin pria?

Celine tiba-tiba melihat punggung pria di foto lalu menyipitkan matanya.

"Hehe, ini bukannya sudah tersedia?"

...

Celine pergi ke Bar Artemis.

Sekarang masih siang, jadi barnya belum buka.

Celine melihat pintu yang tertutup rapat sambil berpikir bagaimana caranya supaya bisa menghubungi pria semalam lebih cepat.

Di sebuah ruangan di lantai dua Bar Artemis, seorang pengawal menunjukkan layar CCTV kepada Andreas. "Bos, di depan pintu ada seorang wanita yang mencurigakan. Apakah mau diurus?"

Di permukaan, James adalah bos Bar Artemis, tapi Andreas adalah pemegang saham terbesar.

Setelah bertemu dengan pembunuh bayaran di Kota Binara, Andreas menyuruh Paman William dan sekelompok pengawalnya berjaga di Hotel Binara. Sementara dia datang ke sini sendiri, jadi tidak ada yang tahu dia ada di mana sekarang.

Saat ini, pikirannya dipenuhi dengan wanita yang mencuri bajunya lalu mempermalukannya dengan sebuah koin!

Tepat ketika dia mau menyuruh pengawal mengusir orang itu, tiba-tiba dia melirik wanita yang ada di CCTV ....

Itu dia!

Mata Andreas langsung menyipit lalu dia tersenyum sinis dan menakutkan. "Undang dia ... masuk!"

Beberapa saat kemudian, pintu bar terbuka.

Kemudian, beberapa pria kekar berpakaian jas hitam menghampiri Celine. "Nona silakan, ada yang mau bertemu denganmu!"

Celine diantar masuk ke bar dengan ekspresi bengong.

Ketika dia sadar kembali, Celine langsung teringat kalau dia bisa mendapatkan nomor pria semalam dari orang-orang ini.

Namun, ketika dia mau membuka mulut, dia baru sadar kalau dia tidak tahu nama pria semalam!

Panggil dia ... gigolo top?

Wajah yang tampan, semangat dan profesionalisme yang luar biasa itu sudah pasti adalah gigolo top di sini, 'kan?

"Aku mau tanya, yang paling top ...."

Sebelum dia selesai bicara, pintu di belakangnya sudah ditutup.

Celine baru sadar kalau dia dibawa ke sebuah ruangan.

Penerangan di dalam ruangan ini remang-remang, satu-satunya lampu di ruangan diarahkan ke sebuah lukisan minyak di dinding. Di depan lukisan itu, berdiri seorang pria.

Pria itu memakai kemeja satin hitam yang sama dengannya. Punggungnya tinggi dan tegak. Punggung ini ... terlihat sangat familier.

Tiba-tiba pria itu berbalik. Ketika melihat wajahnya, Celine langsung senang. "Kamu!"

Pria ini ... bukannya gigolo top yang sedang dia cari-cari?

Andreas menatap wanita yang berdiri di depan pintu dengan tatapan marah, kedinginan memenuhi wajahnya. "Ya, ini aku!"

Dia sedang mencari wanita ini, wanita ini malah datang sendiri.

Apalagi wanita ini masih memakai kemeja yang dia curi darinya. Di balik kerahnya, bekas merah yang ditinggalkannya membuatnya teringat dirinya yang kehilangan kendali tadi malam serta koin yang merendahkannya tadi pagi.

Orang yang mempermalukannya harus mendapatkan pelajaran!

Andreas tersenyum sinis, membuatnya terlihat berbahaya. Tepat ketika dia mau membuka mulut, Celine tiba-tiba menggenggam tangannya dengan penuh semangat lalu melihatnya dengan mata penuh harap.

"Ayo kita menikah!"

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status