Share

Bab 14 : Kamera Pengintai

"Sekar, kamu kenapa?" tanya Melly cemas, tiba-tiba saja Sekar terduduk di tanah.

"Kakiku sakit, siapa yang bikin jebakan di sini?" teriak Sekar, sebelah kakinya terperosok ke dalam lubang yang tidak begitu dalam, tapi mampu membuat jantung bekerja lebih cepat dari biasanya.

"Sini aku bantu." Melly mengulurkan tangannya ke hadapan Sekar. Tidak ada penolakan, Sekar langsung menggenggam tangan Melly dengan erat.

"Awww .... Kakiku .... " Sekar meringis kesakitan saat Melly mencoba menarik tangannya.

"Kenapa?" tanya Andini mendekat.

"Kamu gak lihat, kakiku terperosok ke dalam lubang sempit yang di dalamnya terdapat duri!? Apa jangan-jangan kamu yang sudah siapin ini untukku, ya?!" hardik Sekar sambil menahan sakit di kakinya.

"Jangan bicara seenaknya, aku aja baru kesini," kata Andini tidak terima. Mana dia tahu soal jebakan, Andini saja baru pertama kali menginjakkan kakinya di sini. Karena Sekar terlalu cengeng, dengan sekuat tenaga Andini menariknya, dan terlepaskan kaki Sekar dari luban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status