Share

Bab 16 : Sebuah Rencana

Zaki tidak bisa berkata apa-apa, dia terdiam dengan hati sudah pasrah jika hantunya Sarah menginginkan nyawanya.

Lama Zaki terpejam, namun tanda-tanda Sarah menyerang belum Zaki rasakan. Zaki membukanya matanya perlahan, ternyata hantu Sarah sudah menghilang. Zaki celingukan mencari keberadaan hantu tersebut tapi, hantu tidak ada.

Buk!

***

Ressa yang sejak tadi berdiam diri di belakang rumahnya, kini dia mulai masuk. Lama sekali Ressa mencari sesuatu yang tak kunjung dia temukan. Ressa hanya menemukan foto ibunya, Wulan, dan Sarah.

"Apa ini sejenis tumbal?" gumam Sarah.

Zaki pernah mengatakan kalau Sarah adalah sahabatnya. Tapi hati Ressa berkata lain. Apa iya, jika memang Sarah adalah sahabat Ayahnya, apa perlu Zaki melakukan hal seperti itu?

Ressa naik ke lantai atas, namun tiba-tiba pandangannya terhenti saat Ressa melihat Zaki terbaring di lantai dengan keadaan tengkurap.

"Apa yang terjadi?" tanya Ressa pada dirinya sendiri.

Ressa berusaha membangunkan Zaki, namun Zaki tidak sad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status