#18 Belanja

Artin terdiam mendengar pernyataan Laila, tidak tahu harus menanggapi bagaimana. Artin memandang Laila, dari penampilannya yang ceria dan tegas, Artin bisa merasakan bahwa Laila memiliki kepribadian yang cukup kuat.

 

“Ayahku meninggal pada serangan meteor terakhir. Karena itu, aku punya cukup alasan untuk bertarung.” Laila melanjutkan, kemudian tersenyum pada Artin.

 

Di balik senyuman itu, Artin merasakan kesedihan di hati Laila. Bahkan Artin sendiri tidak bisa membayangkan bagaimana jika hal yang sama terjadi padanya.

 

Artin mengangguk, lalu mencoba mengaktifkan Keahlian barunya.

 

“Buat Kontrak Dengan Pemain Laila.”

 

[[ Buat kontrak dengan Pemain Laila Lvl 2 ]]

 

Locked Chapter

Continue to read this book on the APP

Comments (2)

Indy Shinta

Artin, co cwiiit deh pilih ngasih kalung! kyaaa, klo aku jadi Laila pasti udah mumbul langit.

Indy Shinta

Situasinya padahal bukan komedi, tapi bikin ngakak soal baju :D

VIEW ALL COMMENTS