Share

Bertemu Tarissa

"Duh, kartu gue ke mana, sik?"

Ari yang baru saja masuk ke kedai kopi ternama--Starbeckz--merasa tak asing dengan postur tubuh gadis di depan meja kasir. Sembari menunggu antrean, ia memerhatikannya dari bawah hingga kepala.

"Kak, bayar pake cash aja, deh. Berapa tadi?" tanya si gadis. Setelan serba hitam nan kasual, membuat si gadis tampak tak seperti gadis lain pada umumnya. Terlebih, ia tengah berada di area CFD.

Ari masih mengernyit heran saat ia mulai mengenali suara di depannya. Lekas, ditepuknya bahu gadis berambut sepunggung dengan pelan.

"Tarissa?" tanya Ari saat wajah itu mampu ditatap. Lantas, ia menoleh ke sana kemari untuk mencari tiga kawannya. "Sendirian?"

"Iya," jawab Tarissa acuh. Ia sibuk menghitung uang tunai dalam dompet dengan aksen bunga blossom biru, keluaran merek ternama.

Tanpa diminta, Ari mengeluarkan kartu kredit premium berwarna h

Ira Yusran

Jadi, dari sinilah awal mulanya si Tarissa tertarik sama montirnya sendiri. Terus, gimana ntar si Lara? Ah, kan pacar kontrak. Hayoo, ada tim Tarissa yang mulai muncul? Jan lupa kasih vote, gems, review juga ya kalo berkenan 💚

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Irawati Yusran
Teka teki lagi ceritane
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status