Share

Luka hati, tak terasa sakit lagi

"Bunda ... Bunda dari mana?" suara Alif menyambut kedatangan Rahma dan Baatian dari rumah sakit.

"Alif? Kenapa belum tidur, Nak? Ini sudah malam loh," kata Bastian membelai rambut Alif.

Alif terpukau dengan perkataan Bastian, lelaki itu biasanya selalu bersikap masa bodoh, cuek bahkan menampakkan wajah tak ramah padanya. Namun, sekarang lelaki dihadapannya ini rela berlutut hingga wajahnya bisa menatapnya dengan jelas, mata lelaki itu penuh kehangatan seperti Ayah Bastian yang dulu.

"Alif belum ngantuk, Yah. Ayah Sama Bunda dari mana?" 

"Ayah sama Bunda dari Rumah sakit" jawab Rahma

"Ke Rumah sakit? Siapa yang sakit, Bun?"

"Yang sakit Mamanya Ayah," jawab Bastian.

"Maksudnya Nenek Bunda Asti? Dia di rumah kok," kata Alif polos

"Bukan sayang, Ayah juga sama dengan Alif, punya dua orang Ibu. Yang sakit itu Mama kandung Ayah, seperti Mama Santi, dia ibu kandung Alif, kan?"

"OOO gitu? Ternyata kita punya nasib yang sama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
akhirnya harmonis mereka semua dan saling memaafkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status