Share

Maafkan aku, Bos.

"Fitri ... ayo antar aku ke rumah Bos Bastian," kata Rahma sambil bangkit berdiri

"Tapi Bos Bastian sekarang sedang di Jakarta, Mbak" kata Fitri.

"Aku tidak peduli, aku hanya ingin ke sana sekarang," kata Rahma menuju parkiran motor, Fitri buru-buru menyusul dari belakang.

"Ayo, Mbak. Fitri antar." 

Fitri segera menstater motornya, Rahma membonceng di belakang. Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan di antara mereka, Rahma sibuk dengan pikirannya sendiri. Rahma sudah menduga jika Fauzan pasti mencarinya di rumah, lelaki itu pasti yakin jika Alif adalah putra kandungnya, wajahnya yang mirip pasti menguatkan dugaannya. Untuk sementara Rahma harus bisa menghindari lelaki itu.

"Sudah sampai, Mbak. Sepertinya sepi tidak ada orang, rumahnya juga gelap gulita," kata Fitri.

Rahma turun dari motor memandang ke arah rumah bosnya yang tampak seperti rumah kosong.

"Ya, sudah. Makasih ya, Fit." kata Rahma melangkahkan kaki

"Mbak ...

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
OMG.. Santi ini.. liat Bastian bukan apa² sekarang mau kejar Fauzan mantan pacar curian
goodnovel comment avatar
Irwan Susapto
ceritanya sangat bagus ,tp kehabisan KOIN adalah mslh yg tidak bagus ...
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Ya siulet gatel mau ngejar fauzan lagi............ makan tu sama2 manusia busuk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status