Share

BAB 79-80

BAB 79

Keesokan harinya

Dokter Ardian baru saja sampai di ruang poli kandungan. Setelah duduk di kursinya, ia melihat data pasien yang akan diperiksa hari ini.

“Sudah ada lima belas pasien, ya?” tanya Dokter Ardian pada asisten-nya.

“Iya, Dok,” balas Dewi yang menjadi asisten-nya hari ini.

“Ya sudah, langsung saja pasien pertama suruh masuk,” ujar Dokter Ardian lalu memakai jas putih yang biasa dipakai dokter di rumah sakit.

Pasien pertama pun masuk. Ia seorang ibu paruh baya berusia empat puluh dua tahun. Setelah duduk di depan Dokter Ardian, ibu itu menatap Dokter Ardian dengan kagum.

‘Wuaaaah … dokter-nya ganteng,’ gumam ibu itu dengan girang di dalam hati.

Dokter Ardian masih menundukkan kepalanya membaca data keluhan ibu itu yang sudah ditulis asisten-nya tadi sebelum ia datang.

“Keluhannya keputihan dan gatal ya, Bu?” tanya Dokter Ardian seraya menatap pasien yang ada di hadapannya.

“A-apa, Dok?” tanya ibu itu baru tersadar dari lamunannya karena terpesona ketampanan Do
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Melisa
Terlalu banyak iklan gak bobol2 nih pertahanan
goodnovel comment avatar
Muniroh Marpaung
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
lamaaaaaanyaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status