Share

BAB 45

Raven langsung berlari ke kamarnya meninggalkan meeting ketika Miko memberithaukan bahwa dua hari lalu ternyata Adit kabur dari tahanan. Dan semakin frustasi ketika melihat Lestari dan Yuni tergeletak tidak sadarkan diri dan Nana tidak ada.

“Sayang, kamu di dalam?” Raven masih berharap Nana ada di dalam kamar mandi tapi ternyata pintunya tidak terkunci dan yang lebih membuat Raven ingin mengamuk adalah karena laki-laki itu menemukan beberapa alat tes kehamilan menunjukan positif tergeletak di kamar mandi. Lalu dering ponsel Nana di kasur membuat Raven segera keluar dari kamar mandi dan mengangkatnya. Rupanya Anggi yang memanggil.

“Hallo Na, gimana hasilnya? Posistif nggak?” ucap Anggi dengan nada penarasan, Raven terduduk di samping tempat tidur dan sebulir air matanya jatuh.

“Nana nggak ada mah.” Ucapnya sambil terisak. Pertama kali dalam hidupnya, Raven menangis seperti ini dan dia tunjukkan pada Anggi.

“Nggak a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Sidik Sidik
rak sah moco novel marai budrek .. kudu tuku koin
goodnovel comment avatar
Hanum Salsabilla
hari ini ga update ya ka?
goodnovel comment avatar
Marisa Marwangi
Nana sama Sita diculik barengan 😂
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status