Share

Mengunjungi Inara

“Sayang, ada apa?” tanya Deva kala melihat wajah Bela yang sangat begitu terkejut.

Bela memang tengah menelepon seorang, entah apa yang orang itu katakan kepada Bela hingga membuat raut wajah istri Deva itu berubah terkejut.

Tentu saja itu membuat Deva juga ikut penasaran. Siapa yang tengah istrinya telepon?

Bela mengisyaratkan Deva untuk diam, sementara Bela terus melanjutkan teleponnya. Samar-samar, Deva dapat mendengar suara yang sangat dikenalinya. May? Ya! suara itu adalah suara May! Apa yang mereka bicarakan?

“Aku akan ke sana setelah ini, kamu tenang dulu,” kata Bela.

“Apakah sudah selesai?” tanyanya lagi.

Deva terus saja mendengarkan apa yang istrinya bicarakan dengan saksama, walau suara lawan bicaranya sama sekali tak terdengar. Deva melahap makannya dengan netra yang fokus pada Bela.

“Aku turut sedih. Semoga saja semua akan baik-baik saja,” kata Bela dengan nada sedih.

Deva semakin penasaran. Apa yang sedang terjadi sebenarnya?

“Baiklah. Aku akan ke sana nanti. Kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status