Share

Merayu

"Sorry karena aku tadi sudah membentakmu. Aku janji deh, tidak akan pernah melakukannya lagi, Ok? " bujuk Langit sembari duduk di samping Cahaya, ia mengusap lembut kepala gadis cantik yang kini terlihat sedang menekuk wajah kesal.

"Hmmm!" Tanpa mau menoleh ke arahnya, gadis itu masih terus sibuk menatap ke arah benda pipih yang ada di tangannya.

Sehingga membuat Langit yang merasa tak terima diabaikan olehnya, langsung menakup wajah Cahaya agar mau menghadap ke arah dirinya. "Lah, kok cuma hem doang sih? Liat aku dong, Sayang! Aku di sini, bukan di situ, tau!"

"Ih ... apaan sih, Kak! Lepasin, ah!" Dengan perasaan jengkel, gadis itu meronta berusaha untuk menyingkirkan kedua tangan suaminya dari pipinya.

"Udah, sana pakai baju dulu!" Cahaya mendorong dada bidang lelaki itu agar bisa menjauh darinya.

Namun dengan cepat lelaki yang masih bertelanjang dada itu langsung menangkap kedua tangannya dan tersenyum manis ke arahnya. "Kamu masih marah sama aku? Ya, udah aku minta maaf, de!. Udah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status